Nelayan Kedua yang Tenggelam di Pantai Sadeng Ditemukan Tewas

Nelayan Kedua yang Tenggelam di Pantai Sadeng Ditemukan Tewas

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Kamis, 06 Jun 2024 16:45 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Ilustrasi nelayan tenggelam. (Foto: dok BNPB)
Gunungkidul -

Nelayan kedua yang sempat hilang usai tenggelam saat memasang jaring lobster menggunakan perahu jukung dengan nama Gama Putra 01 ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban ditemukan tim SAR di dekat tebing Nguluran.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Yogyakarta Wilayah Operasi I, Sunu Handoko, menerangkan korban yang ditemukan terakhir yakni Agung Widodo (44) asal Pracimantoro, Wonogiri. Korban ditemukan pukul 13.48 WIB di tenggara tebing Nguluran.

"Ditemukan tim tepatnya di sebelah tenggara TKP (tebing Nguluran) dengan kondisi tidak bernyawa," ungkap Sunu kepada detikJogja melalui pesan singkat, Kamis (6/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya tim mengevakuasi jenazah korban yang juga sebagai tim SAR Pantai Sadeng itu. Tim membawa korban hingga ke dermaga Pantai Sadeng pada pukul 13.58 WIB.

Sunu mengatakan jenazah korban dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans SAR.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, dua nelayan tersebut berangkat dari dermaga Pantai Sadeng untuk memasang jaring lobster pada Rabu (5/6) pukul 14.30 WIB. Namun pada pukul 17.30 keduanya belum juga berlabuh di dermaga Pantai Sadeng.

Lalu, Sunu menerangkan saksi yang dalam hal ini adalah anggota SAR berinisiatif untuk mencari keberadaan kedua nelayan. Tak lama setelah berangkat dari dermaga pantai Sadeng, saksi menemukan sebuah tangki perahu mesin tempel yang diduga milik perahu korban di tebing Nguluran.

"Saksi ,anggota SAR, berinisiatif melakukan pencarian ke tengah. Tak lama perjalanan dari dermaga pantai Sadeng menuju ke barat tepatnya di depan tebing Nguluran menemukan sebuah tangki perahu mesin tempel yang diduga tangki tersebut adalah tangki perahu korban," jelas Sunu kepada detikJogja melalui pesan singkat, Kamis (6/6) pagi.

Akhirnya saksi tersebut melaporkan penemuan tangki perahu mesin tempel kepada regu SAR pantai Sadeng. Selanjutnya, tim SAR dan nelayan langsung menuju tempat penemuan tangki tersebut.

Korban tak kunjung ditemukan hingga akhirnya pencarian dilanjutkan pada Kamis (6/6/2024) pukul 05.30 WIB. Kemudian pada pukul 06.10 WIB tim SAR menemukan jasad Tatak. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka pada pukul 07.10 WIB.




(apl/apl)

Hide Ads