Jack Penjual Video Porno 'Bocil Premium' di Telegram Dibekuk

Regional

Jack Penjual Video Porno 'Bocil Premium' di Telegram Dibekuk

Raja Adil Siregar - detikJogja
Rabu, 05 Jun 2024 17:44 WIB
Polisi saar merilis kasus jual konten porno anak-anak di Telegram. (Foto: Dok Polres Dumai)
Polisi saat rilis kasus jual konten porno anak-anak di Telegram. (Foto: Dok Polres Dumai)
Jogja -

Polisi menangkap Jack alias JP (22) penjual video porno dengan pemeran bocah di aplikasi Telegram. Video porno bocah itu dijual dengan harga Rp 100-175 ribu dengan berlangganan.

"Awalnya ada informasi penjualan video di Telegram. Isinya video porno anak-anak, di situ dibuat grup," kata Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton dilansir detikSumut, Rabu (5/6/2024).

Dhovan menjelaskan dalam penyelidikan ditemukan ada grup di aplikasi Telegram dengan ratusan anggota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah ditelusuri ditemukan grup berisi ratusan member. Isinya video porno dan dibuat oleh pelaku JP," kata Dhovan.

Grup yang dibuat Jack itu dinamakan 'Bocil Premium'. Dalam grup itu ditemukan ribuan video porno dengan pemeran bocah yang bisa diakses para member grup.

ADVERTISEMENT

"Mayoritas video anak di bawah umur yang dijual. Jadi member untuk masuk grup itu bayar Rp 100-175 ribu, baru bisa masuk ke grup dan dia adminnya," kata Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Primadona.

Pelaku Diciduk Saat Nongkrong

Pelaku Jack ditangkap polisi saat sedang nongkrong di kafe di Jalan Teratai, Dumai Kota. Dari penangkapan itu, pelaku langsung mengakui perbuatannya.

"Pelaku kami amankan saat lagi nongkrong di salah satu kafe. Saat diamankan pelaku langsung kami geledah dan interogasi, hasil interogasi pelaku mengakui," kata Primadona kepada detikSumut.

Polisi juga menyita ponsel milik pelaku dan menemukan banyak video porno. Kepada polisi, Jack mengaku konten itu disebar khusus untuk member grup.

"Kalau sudah langganan bisa diakses oleh member. Jadi ada beberapa HP pelaku ini kita amankan isinya khusus video porno," kata Prima.




(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads