National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) DIY terus memantau paralimpian jelang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024. Meski, kepastian penyelenggaraan Peparnas 2024 masih belum jelas.
Ketua Umum (Ketum) NPCI DIY, Hariyanto, menjelaskan meski saat ini kepastian tempat dan waktu pelaksanaan Peparnas masih dalam pembahasan, semua paralimpian DIY dan pelatih diminta untuk tetap fokus berlatih.
"Kalau dari pengurus, kami tetap menyampaikan kepada paralimpian dan pelatih sambil menunggu proses kepastian. Kita semua tetap latihan seperti biasa," kata Hariyanto saat ditemui wartawan, Selasa (4/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peparnas 2024 memang belum ada kepastian setelah tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) belum mengalokasikan dana untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga multi event tingkat nasional bagi difabel ini.
Atas ketidaksiapan tersebut, NPCI Pusat dan seluruh NPCI Provinsi se-Indonesia sudah bersepakat untuk mengajukan pemindahan lokasi Peparnas ke Solo, Jawa Tengah (Jateng) dan digelar sesuai jadwal di bulan Oktober 2024.
"Jadi kami terus tekankan kepada paralimpian dan pelatih, bahwa pelaksanaan Peparnas tahun ini itu akan sesuai dengan target pelaksanaan di bulan Oktober," tegas Hariyanto.
"Tetap kami minta kepada semua paralimpian dan pelatih dari semua cabang olahraga untuk melaksanakan program sesuai dengan rencana. Yakni target puncaknya ya di Peparnas di bulan Oktober tahun ini dan penyelenggaraan Peparnas tidak akan mundur," sambungnya.
NPCI DIY juga menekankan agar Peparnas 2024 tidak diundur. Sebab, semua paralimpian sudah melakukan persiapan dengan maksimal.
"Misalkan mau mundur itu kan dampaknya dan efeknya banyak banget. Misal mundur sampai akhir tahun saja, November atau Desember, biayanya pemusatan latihannya siapa yang akan membayar?" tanya dia.
Demi menjaga fokus paralimpian dan pelatih untuk berlatih maksimal menuju Peparnas, NPCI DIY melakukan kebijakan promosi dan degradasi bagi anggota program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Peparnas NPCI DIY.
"Kami terus menjaga kesiapan paralimpian kami agar selalu semangat berlatih secara maksimal. Untuk itu kami laksanakan promosi dan degradasi yang harapannya besok di bulan Juli nama-nama paralimpian Pelatda Peparnas ini tidak akan berubah sampai Peparnas mendatang," pungkasnya.
(apu/sip)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa