Ternyata detergen atau sabun yang digunakan untuk mencuci baju dapat digantikan dengan memanfaatkan berbagai bahan alami. Adapun penggunaan bahan alami untuk menggantikan fungsi detergen tersebut menjadi langkah untuk menjaga lingkungan dari sampah atau pencemaran limbah air.
Dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), kandungan zat kimia dalam detergen dapat menyebabkan organisme di air mati, pencemaran ekosistem, bahkan membahayakan kesehatan manusia.
Bagi detikers yang ingin mencoba memanfaatkan bahan alami sebagai pengganti detergen, berikut beberapa bahan alami yang bisa digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Bahan Alami Pengganti Sabun Cuci Baju
Berikut informasi 5 bahan alami yang dapat digunakan sebagai pengganti sabun cuci yang dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada, Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah, jurnal Teknologi dan Pengelolaan Lingkungan, serta jurnal Farmasi Camellia Vol. 2 No. 1.
1. Lerak (Sapindus Rarak)
Lerak atau Sapindus Rarak merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai detergen berbahan alami. Dalam pemanfaatannya sebagai sabun cuci berbahan alami, bagian bijinya yang akan diolah.
Biji lerak mengandung saponin sebagai surfaktan alami, yang ketika direndam dalam air akan menghasilkan buih. Selain itu, lerak juga menyimpan senyawa fitokimia (alkaloid, tannin, flavonoid, polifenol) yang berfungsi untuk antibakteri.
Selanjutnya, pemanfaatan biji lerak pun tak hanya untuk mencuci pakaian saja, melainkan pembersih wajah dan juga logam mulia.
2. Jeruk Lemon
Bahan alami pengganti sabun cuci baju selanjutnya adalah kulit jeruk lemon. Lemon menjadi salah satu tanaman obat dengan kandungan alkaloid yang berfungsi sebagai antibakteri, dan D-lemonide dengan kadar yang cukup tinggi yaitu, 64%.
Selain itu, terdapat pula kandungan berbagai senyawa seperti, Ξ±-pinene, Ξ²-pinene, Ξ³-terpinene, sitral, linalool, dan 2-cyclohexen-1-ol dalam kulit jeruk lemon. Nah, berbagai senyawa tersebut bersifat antifungi, antivirus, antibakteri dan juga menjadi toksin terhadap berbagai mikroorganisme seperti E. coli, S. aureus, A. niger, M. luteus, P. vulgaris, C. albicans, serta D. hansenii.
3. Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh juga menjadi salah satu pilihan pengganti sabun cuci baju. Kandungan senyawa saponin dalam belimbing wuluh dapat dimanfaatkan sebagai busa alami yang aman untuk lingkungan.
Detergen berbahan alami ini menghasilkan busa yang lebih sedikit. Sehingga tidak mencemari ekosistem air dan juga tidak menyebabkan iritasi kulit.
4. Daun Waru
Daun waru menjadi bahan alternatif pengganti detergen yang selanjutnya. Ternyata, alasan penggunaan daun tersebut menjadi detergen alami karena kandungan saponin, flavonoid, polifenol, dan tanin di dalamnya.
Sama dengan pembahasan sebelumnya, kandungan saponin dalam daun waru berfungsi surfaktan atau bahan aktif yang menghasilkan busa. Penggunaan limbah daun waru untuk mencuci baju tentunya sangat baik untuk lingkungan, sebab limbahnya dapat terurai dengan mudah.
5. Daun Kelor
Bahan alami ramah lingkungan pengganti detergen yang terakhir yaitu, daun kelor. Nah, tanaman obat satu ini mempunyai berbagai kandungan mulai dari tanin, flavonoid, polifenol, bahkan saponin dengan persentase yang cukup besar (7,19%).
Adapun busa yang dihasilkan dari kandungan saponin pada daun kelor menjadi alasan mengapa daun ini cocok untuk menggantikan fungsi sabun cuci baju. Bahkan, dengan kandungan saponin yang tinggi, maka daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai biosurfaktan dengan potensi yang besar.
Nah, itu dia sejumlah bahan alami yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti sabun cuci baju. Selamat mencoba, Dab!
Artikel ini ditulis oleh Nindasari, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(par/sip)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030