Bocah di Bekasi Dibunuh-Dimasukkan Lubang, Pelaku Diduga Praktik Perdukunan

Jabodetabek

Bocah di Bekasi Dibunuh-Dimasukkan Lubang, Pelaku Diduga Praktik Perdukunan

Wildan Noviansah - detikJogja
Senin, 03 Jun 2024 18:32 WIB
Polisi menangkap Didik Setiawan (61) pembunuh bocah yang jasadnya ditemukan di dalam lubang di Bantargebang, Kota Bekasi.
Foto: Polisi menangkap Didik Setiawan (61) pembunuh bocah yang jasadnya ditemukan di dalam lubang di Bantargebang, Kota Bekasi. (M Ilhami Fawdi/detikcom)
Jogja -

Bocah perempuan berusia 9,5 tahun menjadi korban pembunuhan dan mayatnya dimasukkan ke lubang galian air di Bekasi. Dari hasil olah tempat kejadian perkara ada praktik perdukunan di rumah tersangka pembunuh bocah perempuan itu.

Jasad korban ditemukan pada Minggu (2/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Bocah itu sempat dilaporkan hilang oleh kedua orang tuanya. Dari hasil penyelidikan akhirnya korban ditemukan tewas di lubang air jet pump di belakang rumah pelaku berinisial Didik Setiawan (61).

"Tadi malam jam 2 ditemukan kita berhasil mengamankan pelakunya di rumahnya, dengan korban sudah dalam keadaan meninggal terbungkus karung," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP M Firdaus saat dihubungi wartawan dikutip dari detikNews, Senin (3/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah korban dengan pelaku berjarak sekitar 700 meter. Meski begitu, orang tua korban dengan pelaku tidak saling kenal.

"Kalau dibilang tetanggaan, agak jauh rumahnya sekitar 700 meter. Anaknya sudah beberapa kali main ke situ. Informasi dari pelaku tidak kenal. Tahunya setelah ortu mencari anaknya baru dia tahu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Praktik Dukun

Dari kasus ini polisi menduga ada praktik perdukunan di rumah Didik. Firdaus menyebut Didik bukan dukun melainkan temannya yang berinisial M yang melakukan praktik perdukunan.

"Praktik perdukunan, tapi tidak terkait dengan kasus pembunuhan terhadap korban," jelas dia.

Polisi pun berencana menggali keterangan dari rekan Didik berinisial M itu. "Pelaku bukan dukun, tapi teman pelaku inisial M. M akan hadir sore ini di Polres untuk diperiksa," cetusnya.

Dari hasil olah TKP tersebut, ditemukan dupa di salah satu kamar di rumah pelaku

"Hasil olah TKP ada dupa, tapi di kamar satunya lagi," ujar Firdaus.




(ams/apu)

Hide Ads