2 WNI Ditemukan di Jalanan Malaysia, 1 Tewas Berlumuran Darah

Internasional

2 WNI Ditemukan di Jalanan Malaysia, 1 Tewas Berlumuran Darah

Tim detikcom - detikJogja
Jumat, 31 Mei 2024 22:36 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi temuan jenazah WNI di jalanan Malaysia Foto: Edi Wahyono
Jogja -

Dua orang WNI ditemukan di tepi jalanan di Pahang, Malaysia. Satu di antaranya tergeletak tewas berlumuran darah, dengan yang lainnya menderita luka serius.

detikNews yang mengutip laporan kantor berita Malaysia Bernama via The Star Jumat (31/5/2024) memberitakan, kedua warga Indonesia itu ditemukan di area Tringkap yang berada di Cameron Highland, Pahang, Kamis (30/5) waktu setempat.

Kepala Kepolisian Pahang, Komisioner Datuk Seri Yahaya Othman mengatakan pada Kamis malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat, masyarakat sekitar menemukan jenazah pria berusia 50 tahun tergeletak dalam kondisi bersimbah darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak jauh dari penemuan jenazah itu, sekitar 500 meter, warga menemukan seorang pria dalam kondisi terluka parah.

Otoritas setempat menyatakan baik korban tewas maupun korban luka adalah warga Indonesia. Keduanya disebut berteman, dengan korban tewas merupakan tukang kebun kontrak di Malaysia. Adapun untuk korban luka tak diketahui pekerjaannya.

ADVERTISEMENT

Penyebab kematian WNI tersebut belum diketahui secara pasti. Hanya berdasarkan pernyataan polisi setempat, sempat terjadi perkelahian antara tiga pria di jalanan Tringkap.

Belum diketahui jelas apa yang memicu perkelahian tiga lelaki itu, yang berujung salah satunya tewas.

"Berdasarkan keterangan para saksi mata, kami berhasil mengidentifikasi tersangka dan saat ini sedang melacak keberadaan seorang pria berusia 30-an tahun," ucap Yahaya dalam pernyataannya kepada wartawan setempat.

"Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk menemukan pria tersebut," tegasnya.

Yahaya tidak menyebutkan detail mengenai identitas maupun kewarganegaraan pria yang diburu. Sehingga, belum diketahui apakah terduga pelaku adalah warga Indonesia.

Dalam pernyataannya, Yahaya menambahkan bahwa satu WNI yang mengalami luka-luka kini dirawat di Rumah Sakit Sultanah Hajjah Kalsom di Cameron Highlands.

Kasus ini diselidiki oleh kepolisian setempat berdasarkan pasal 302 Undang-Undang Pidana atas delik pidana pembunuhan.




(apu/aku)

Hide Ads