Seorang jemaah haji asal Indonesia dilaporkan menjalani operasi jantung di rumah sakit di Madinah, Arab Saudi. Calon haji itu sebelumnya sempat mengeluhkan nyeri dada.
Dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) dikutip Arab News, seperti dilansir detikNews Jumat (31/5/2024), Madinah Health Cluster menyatakan calon haji itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 60-an tahun. Awalnya, dia datang ke bagian unit gawat darurat (UGD) karena mengalami nyeri yang hebat di bagian dada.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, jemaah WNI tersebut menderita serangan jantung. Adapun identitasnya tidak diungkap ke publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madinah Health Cluster mengatakan tim dokter menggunakan kateter diagnostik untuk memeriksa lebih lanjut. Hasilnya, mereka menemukan penyumbatan darah pada tiga arteri koroner.
Setelah mendapatkan kepastian, tim dokter memutuskan melaksanakan operasi jantung terbuka atau open-heart surgery, terhadap pasien WNI itu. Operasi dilakukan di Pusat Bedah dan Penyakit Jantung Madinah.
Dalam operasi tersebut, tim dokter membedah jantung calon haji asal Indonesia, mencangkok, kemudian menempatkan arteri baru yang diambil dari bagian dada serta vena yang diambil dari bagian kaki pasien.
Operasi jantung pun sukses. Pasien WNI dipindahkan ke unit perawatan intensif untuk menyelesaikan perawatan medisnya. Kondisi pasien itu dilaporkan membaik. Dia lantas dipindahkan ke bagian rawat inap untuk tindak lanjut dan rehabilitasi.
Tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Madinah Health Cluster soal kapan operasi jantung itu dilakukan. Namun disebutkan jemaah haji asal Indonesia itu telah sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Berdasarkan pernyataan Madinah Health Cluster, calon haji dari Indonesia itu sudah meninggalkan rumah sakit dalam kondisi sehat untuk menyelsaikan ibadah hajinya.
Laporan SPA menyebut bahwa itu menjadi operasi jantung terbuka yang pertama dilakukan di Saudi pada musim haji tahun ini.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan