Estetis! Sumbu Filosofi Jogja Bakal Bebas dari 'Hutan Kabel'

Estetis! Sumbu Filosofi Jogja Bakal Bebas dari 'Hutan Kabel'

Dwi Agus - detikJogja
Jumat, 31 Mei 2024 14:01 WIB
Penataan kabel melintang di kawasan dekat Balai Kota Jogja, Jumat (31/5/2024).
Penataan kabel melintang di kawasan dekat Balai Kota Jogja, Jumat (31/5/2024).Β Foto: Dwi Agus/detikJogja
Jogja -

Pemkot Jogja secara bertahap merapikan kabel melintang di jalan protokol. Hal ini demi estetika kawasan perkotaan.

"Kabel melintang ini kan jadi tidak indah, ibarat ada hutan kabel di atas seluruh jalan di Kota Jogja. Pertama tujuannya untuk menertibkan kabel, kemudian tentunya juga membuat indah ya jalan-jalan di Kota Jogja," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto saat ditemui di kompleks Balai Kota Jogja, Jumat (31/5/2024).

Sugeng menjelaskan acuan dari penataan ini adalah Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Selain itu Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dan Perda Kota Jogja Nomor 9 Tahun 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait lokasi, Sugeng menuturkan akan menyasar sejumlah kawasan Kota Jogja secara bertahap. Salah satu lokasi utama berada di titik Sumbu Filosofi dari kawasan Tugu Pal Putih hingga Panggung Krapyak.

"Sumbu Filosofi ya, karena itu merupakan center sejarah dari Kota Jogjakarta. Sumbu Filosofi ini dirapikan dari utara sampai ke selatan. Nanti ada pula kawasan lain tapi bertahap," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk sementara ini total kawasan yang disasar penataan sepanjang 7,7 kilometer. Kawasan ideal percontohan meliputi ruas Jalan Sudirman dan simpang empat Tugu Pal Putih. Kawasan ini telah terlebih dahulu tertata pada 2020.

Sementara penataan hari ini dilakukan di kawasan Jalan Kenari dan Jalan Ipda Tut Harsono atau Timoho. Sasarannya adalah kabel serat optik di kawasan tersebut.

Menurut Sugeng, kabel melintang itu tidak estetik. Terlebih lokasinya di sejumlah kawasan strategis dan ikonik. Alhasil mengganggu visual dan nilai estetika penataan Kota Jogja dengan ragam predikatnya.

Skema penataan kabel melintang ini dengan teknik ducting. Seluruh kabel ditanam atau melalui bawah tanah. Tepatnya saluran yang dibangun di bawah aspal maupun pedestrian Kota Jogja. Untuk teknisnya melibatkan para provider pemilik kabel serat optik.

"Jadi itu hanya diturunkan, hanya ditata dan tetap dibuat saluran jaringan di bawah. Jadi kepentingan fungsinya sama, tidak ada yang dikurangi ya. Fasilitas jaringan internet masyarakat tetap terlayani," katanya.

Penataan kabel melintang di kawasan dekat Balai Kota Jogja, Jumat (31/5/2024).Penataan kabel melintang di kawasan dekat Balai Kota Jogja, Jumat (31/5/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Jogja, Waseso menyebut sejumlah lokasi di Kota Jogja menjadi fokus penataan kabel melintang. Di antaranya Jalan Veteran, Jalan Gambiran, Jalan Cik Di Tiro, Jalan Kenari, dan Jalan Ipda Tut Harsono. Acuannya tertata rapi layaknya di kawasan Jalan Sudirman hingga Tugu Pal Putih.

"Prosesnya bertahap untuk penataan fiber optik ini. Mewujudkan estetika tanpa menghilangkan nilai fungsi pelayanan internetnya," jelasnya saat ditemui di kompleks Balai Kota Jogja, Jumat (31/5).




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads