Kabel Internet Melintang di Jogja Akan Ditanam, Ini Lokasi yang Disasar

Jogja -

Pemkot Jogja mulai merapikan kabel melintang di jalan protokol, terutama kabel serat fiber optik milik sejumlah provider penyedia internet. Kabel-kabel itu akan ditanam ke tanah. Berikut sederet lokasi yang disasar.

Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Jogja, Waseso menyebut sejumlah lokasi yang akan jadi fokus penataan kabel. Di antaranya di Jalan Veteran, Jalan Gambiran, Jalan Cik Di Tiro, Jalan Kenari, dan Jalan Ipda Tut Harsono. Tujuannya agar kabel-kabel itu tertata rapi layaknya di kawasan Jalan Sudirman hingga Tugu Pal Putih.

"Prosesnya bertahap untuk penataan fiber optik ini. Mewujudkan estetika tanpa menghilangkan nilai fungsi pelayanan internetnya," kata Waseso saat ditemui di Kompleks Balai Kota Jogja, Jumat (31/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugeng mengatakan penataan kabel ini bukan sekadar demi estetika. Pihaknya juga mengacu sejumlah aturan seperti Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan Perda Kota Jogja Nomor 9 Tahun 2021 tentang Penataan dan Pengendalian Infrastruktur Masif Telekomunikasi.

Acuan lainnya yaitu Peraturan Wali Kota Nomor 15 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Perda Nomor 9 tahun 2021 dan Peraturan Wali Kota Jogja Nomor 69 Tahun 2023 tentang Perubahan Nomor 15 Tahun 2023.

"Latar belakangnya adalah perkembangan teknologi di era digital ini mendorong pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi, salah satunya penggunaan fiber optik yang meningkat pesat di Kota Jogja," ujar dia.

Menurut Waseso, keberadaan kabel melintang juga terbilang rawan dalam hal keamanan atau keselamatan.

"Kondisi melintang di atas ini juga berbahaya, misal ada hujan lalu tertimpa baliho atau pohon maka konektivitas internet bisa mati. Lalu jika ada kendaraan tinggi bisa nyangkut, dan lainnya," ucapnya.

Untuk menata kabel-kabel itu, Pemkot Jogja membentuk tim bernama Sadewa yang terdiri dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

"Kami tidak boleh memutuskan sendiri, harus kumpul, termasuk tiga asisten itu harus ada. Untuk menjaga kepercayaan dan transparansi, tidak ada yang main-main perseorangan. Ini peran Tim Sadewa dalam penyelenggaraan penataan Kota Jogja," kata Waseso.

Sementara itu, Kepala Diskominfosan Kota Jogja, Ignatius Trihastono menjelaskan penataan kabel fiber optik juga melibatkan provider. Penurunan kabel akan dilakukan di setiap ruas jalan, lalu dialihkan dengan mekanisme ducting atau ditanam di tanah.

Trihastono menjamin penataan kabel ini tidak akan mengganggu koneksi internet. Dia bilang skema ducting hanya memindahkan kabel yang melintang ke tanah.

"Internet tetap jalan ya, tidak terganggu sama sekali. Jadi estetikanya dapat, pelayanan internetnya juga tetap prima," kata dia.