Heboh Emak-emak Ngaku Dibegal gegara Takut Suami

Regional

Heboh Emak-emak Ngaku Dibegal gegara Takut Suami

Muhammad Aris Munandar - detikJogja
Kamis, 30 Mei 2024 12:08 WIB
Perempuan di rebut hpnya open pengendara motor
Ilustrasi begal (Foto: Edi Wahyono)
Jogja -

Seorang emak-emak bikin heboh usai mengaku dibegal di Kecamatan Ngadirejo, Wonogiri. Belakangan diketahui, wanita bernama Umi Kasanah (41) itu ternyata bohong karena takut suaminya. Kok bisa?

Kasus ini berawal saat kabar pembegalan itu viral di media sosial. Dalam narasi itu disebutkan korban yang dibegal adalah perempuan yang mengendarai motor sendiri di kawasan Dusun Pondok, Desa Pondok, Ngadirojo. Nahas, motor itu dirampas orang tak dikenal.

Polisi lalu turun tangan melakukan penyelidikan. Dari pemeriksaan diketahui jika korban merupakan Umi Kasanah (41) warga kecamatan Nguntoronadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dapat laporan dugaan pencurian di Pondok dari masyarakat," kata Kapolsek Ngadirojo, AKP Darmin kepada wartawan dikutip dari detikJateng, Kamis (30/5/2024).

Sepeda motor korban yang dicuri adalah Honda Spacy berwarna merah hitam dengan nomor polisi AD 5198 I.

ADVERTISEMENT

Darmin mengatakan korban sempat histeris dan dibawa ke klinik setelah kejadian itu karena mengeluhkan kepala pusing. Namun saat ini korban sudah pulang ke rumahnya.

Ternyata Bohong

Usut punya usut, pengakuan menjadi korban begal itu hanya tipu-tipu Umi. Sebab, Umi ternyata menjadi korban penipuan dan sudah melapor ke Polsek Ngargoyoso, rabu (29/5) pukul 13.00 WIB.

"Iya, kami pastikan pembegalan di Ngadirojo hoax," kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo kepada detikJateng, Kamis (30/5).

Pada saat itu, lanjut dia, Umi Kasanah mengaku kehilangan sepeda motor Honda Spacy, warna merah kombinasi hitam dengan nomor polisi AD 5198 I. Selain itu korban juga kehilangan satu unit telepon seluler merk Redmi seri 9A warna hitam.

"Namun persyaratan formil belum dapat dipenuhi Umi Kasanah. Maka penyelidik berpendapat bahwa benar dugaan tindak pidana penipuan telah terjadi. Namun tempat terjadinya kejadian pidana ada di wilayah hukum Polsek Ngargoyoso," ungkap Anom.

Kasus penipuan ini berawal saat Umi berkenalan dengan seseorang di media sosial TikTok. Keduanya lalu bertemu di Ngargoyoso untuk ngopi-ngopi. Apesnya, saat Umi ke toilet, sepeda motor dan ponsel miliknya diambil kenalannya itu.

"Takut sama suaminya karena jadi korban penipuan di Karanganyar, jadi membuat rekayasa itu," kata Anom.

Umi pun diketahui sempat diantar warga usai insiden tersebut.

"Setelah motornya dibawa kabur, ada warga yang iba. Diantarkan dan sampai Ngadirojo minta turun," ujar Kapolsek Ngadirojo AKP Darmin.




(ams/apl)

Hide Ads