Kabar wanita dibegal di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, yang sempat viral di media sosial dipastikan tidak benar alias hoaks. Polisi menyebut wanita bernama Umi Kasanah (41) itu mengaku mengarang cerita pembegalan karena takut pada suaminya usai dirinya jadi korban penipuan.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, motif Umi Kasanah membuat kabar bohong tentang dirinya jadi korban begal setelah sepeda motor dan ponsel miliknya hilang karena takut suami.
"Takut sama suaminya karena jadi korban penipuan di Karanganyar, jadi membuat rekayasa itu," kata Anom kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).
Kapolsek Ngadirojo AKP Darmin menambahkan, korban mengaku kehilangan sepeda motor dan ponsel miliknya wilayah Ngargoyoso, Karanganyar.
"Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, korban ke sana (Ngargoyoso) bertemu kenalannya. Ngopi-ngopi," kata Darmin.
Darmin menjelaskan, sebelumnya Umi berkenalan dengan orang itu lewat media sosial TikTok. Lalu keduanya bertemu di Ngargoyoso. Saat Umi ke toilet, sepeda motor dan ponsel miliknya diambil kenalannya itu.
"Setelah motornya dibawa kabur, ada warga yang iba. Diantarkan dan sampai Ngadirojo minta turun," ujar Darmin.
Diberitakan sebelumnya, viral seorang wanita mengaku menjadi korban yang begal saat mengendarai sepeda motor sendirian. Dia mengaku motornya dirampas orang tak dikenal. Dia juga mengaku uangnya dirampas oleh dua orang tidak dikenal dan juga mengaku dilempar batu.
Kabar yang beredar di media sosial, dugaan pembegalan itu terjadi di Dusun Pondok Kulon, Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, pada Rabu (29/5) pukul 18.20 WIB. Korban disebut bernama Umi Kasanah, warga Desa Beji, Kecamatan Ngadirojo.
(dil/apl)