20 Tahun Gagal di Pileg, PKB Akhirnya Dapat 2 Kursi DPRD Kota Jogja

20 Tahun Gagal di Pileg, PKB Akhirnya Dapat 2 Kursi DPRD Kota Jogja

Dwi Agus - detikJogja
Rabu, 29 Mei 2024 16:53 WIB
Logo PKB - 2019
Logo PKB (Foto: Redaksi)
Jogja - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Jogja pecah telur. Setelah 20 tahun lamanya tak pernah mendapatkan jatah kursi legislatif, akhirnya mereka mendapatkan dua kursi di parlemen daerah.

Ketua DPC PKB Kota Jogja Solihul Hadi mengakui perjuangan partainya tidaklah mudah. Terlebih tercatat selama 20 tahun tidak ada legislatif perwakilan Kota Jogja yang duduk di DPRD Jogja, sehingga dapat dibilang empat kali gagal di Pileg.

"Ini sebagai capaian bukan hanya capaian personal tetapi bersama, PKB dan warga Nahdliyin di Kota Jogja. Tercatat 20 tahun tak dapat kursi legislatif di Kota Jogja, akhirrnya bisa mengisi 2 kursi untuk periode 2024-2029," jelas Solihul saat dihubungi, Rabu (29/5/2024).

Berkat AMIN Effect

Ditanya strategi, Solihul Adi menyinggung soal adanya AMIN. Berupa kolaborasi antara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Duet keduanya secara signifikan dapat mendongkrak suara.

Solihul menyebut kolaborasi ini membuat pintu pemilih semakin terbuka. Tak hanya dari warga Nahdliyin Nahdlatul Ulama, namun ada pula dari Muhammadiyah yang ikut menyumbangkan suara untuk PKB di Pileg 2024.

""Ada dampak positif pencalonan 01 Mas Anies dan Muhaimin. Ini bagian dari apa yang kami lakukan mengusung 01 ini kami bantu kampanye, urunan ini menimbulkan simpati dari luar warga Nahdliyin," katanya.

Dua nama kader PKB yang berhasil meraih kursi adalah Solihul Hadi dan Joko Eko Widianto. Keduanya dinyatakaan lolos melalui Rapat Pleno KPU Kota Jogja pada Selasa (28/5).

Solihul Hadi pun berjanji bakal memegang amanah dari konstituennya. Guna mewujudkan program-program yang fokus pada kesejahteraan rakyat sehingga dapat mewujudkan Kota Jogja yang sejahtera bagi warganya.

"Capaian hari ini adalah berdasar hasil kerja bersama. PKB itukan kekuatan kulturalnya di warga Nahdliyin ini jadi satu bersama bisa sampai ke 2 kursi," ujarnya.




(ams/apu)

Hide Ads