Pecah Telur PKB Usai 20 Tahun Tak Dapat Kursi DPRD Jogja

Ilustrasi Surat Suara Pemilu — Ilustrasi Pileg. Foto: Fuad Hasim/detikcom

Jogja -

DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Jogja pecah telur dalam Pileg 2024 setelah meraih dua kursi DPRD Kota Jogja. Sebelumnya, dalam 20 tahun atau empat kali pemilu, PKB tak pernah meraih kursi legislatif Kota Jogja.

"Ini sebagai capaian bukan hanya capaian personal tetapi bersama, PKB dan warga Nahdliyin di Kota Jogja. Tercatat 20 tahun tak dapat kursi legislatif di Kota Jogja, akhirrnya bisa mengisi dua kursi untuk periode 2024-2029," kata Ketua DPC PKB Kota Jogja, Solihul Hadi saat dihubungi, Rabu (29/5/2024).

Dua caleg PKB yang meraih kursi di DPRD Kota Jogja hasil Pileg 2024 adalah Solihul Hadi dan Joko Eko Widianto. Keduanya dinyatakan terpilih dalam Rapat Pleno KPU Kota Jogja, Selasa (28/5). Diketahui, total ada 40 kursi di DPRD Kota Jogja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya soal strategi Pileg kemarin, Solihul Adi menyinggung dampak pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. Duet keduanya secara signifikan dapat mendongkrak suara.

Solihul menyebut kolaborasi ini membuat pintu pemilih semakin terbuka. Tak hanya dari warga Nahdlatul Ulama (NU), namun ada pula dari luar NU yang ikut menyumbangkan suara untuk PKB di Pileg 2024.

"Ada dampak positif pencalonan 01 Mas Anies dan Muhaimin. Ini bagian dari apa yang kami lakukan mengusung 01 ini kami bantu kampanye, urunan ini menimbulkan simpati dari luar warga Nahdliyin," katanya.

Solihul Hadi pun berjanji pihaknya bakal memegang amanah dari konstituennya. Guna mewujudkan program-program yang fokus pada kesejahteraan masyarakat sehingga dapat mewujudkan Kota Jogja yang sejahtera bagi warganya.

"Capaian hari ini adalah berdasar hasil kerja bersama. PKB itu kan kekuatan kulturalnya di warga Nahdliyin ini jadi satu bersama bisa sampai ke dua kursi," ujarnya.