Kepala Dishub Kota Jogja, Agus Arif Nugroho, memastikan bus bernopol E 7603 KC milik PT Kubah Ijo Arsad Marabel sangat laik jalan. Dikuatkan dengan surat uji KIR yang masih berlaku. Seluruhnya menyebutkan bahwa komponen aman dan laik untuk perjalanan jauh.
"Hasil pemeriksaan kami surat ijin KIR hidup, bus laik jalan. Tidak ada kendala dan aman untuk perjalanan jauh termasuk untuk paket study tour," jelas Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa malam (28/5/2024).
Setelah insiden bus terbakar, pihaknya juga memfasilitasi para siswa dan guru SMP Cendikia Cirebon. Mereka diinapkan di Kantor Kemantren Gondomanan hingga bus pengganti dari Cirebon tiba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu dilakukan dengan pertimbangan kondisi bus yang tidak layak untuk ditiduri siswa dan guru. Selain kondisinya basah, juga masih ada sisa asap kebakaran. Sehingga sangat membahayakan untuk para siswa dan guru.
"Tadi semua siswa dan guru saya bawa ke Kantor Kecamatan Gondomanan untuk istirahat dan tidur di sana. Bus pengganti itu mungkin datangnya lama, kasihan kalau tetap di sana (lokasi parkir Senopati)," katanya.
Sementara untuk bus 2, Agus mempersilakan jika ingin melanjutkan perjalanan atau menunggu hingga bus pengganti tiba. Keputusan diberikan Agus pada para guru siswa.
"Kalau bus 2 mau pulang monggo, tapi kalau solidaritas mau menunggu juga tidak apa-apa. Untuk bus 1 kami tahan dulu tidak jalan, untuk keselamatan bersama," ujarnya.
Cerita Guru soal Pengecekan Bus
Hal senada juga disampaikan guru pendamping study tour SMP Cendikia Cirebon, H. Kadrana Ismail (61). Ismail menyebut bus yang ditumpangi muridnya itu telah mengantongi izin dari Dishub Cirebon dan dinyatakan laik jalan.
"Iya ada kasus banyak ortu yang nggak boleh itu (sebut kasus kecelakaan Study Tour). Kejadian sebelumnya. (Bus) Ini ni, dicek semua remnya semua, ada surat. Cuma satu nggak boleh telolet tidak dibunyikan dari Dishub Cirebon. Baru cek tiga hari oleh Dishub, dipakai kita dicek lagi," jelas Ismail saat ditemui di Taman Parkir Senopati, Gondomanan, Kota Jogja, Selasa malam (28/5).
Menurutnya, selama perjalanan kru bus juga tidak terburu-buru. Rombongan ini berangkat dari Cirebon pada Senin (27/5) sekitar pukul 21.00 WIB dan tiba di Jogja subuh.
"Enak perjalanan, bus 2 tidak mau mendahului saat perjalanan dari Cirebon ke sini. Sopir bus juga bilang ke siswa jalan santai menikmati perjalanan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bus bernopol E 7603 KC yang membawa rombongan study tour SMP Bina Cendekia Astanajapura Cirebon (sebelumnya tertulis SMP Cendikia Cirebon) disebut-sebut terbakar di parkir Panembahan Senopati, Gondomanan, Kota Jogja. Diduga kebakaran dipicu oleh adanya siswa yang mengecas powerbank di dalam bus.
Peristiwa tersebut viral di media sosial. Video pemadaman kebakaran tersebut dibagikan di Instagram oleh akun @Merapi_uncover.
"[Breaking News] terjadi kebakaran di Taman Parkir senopati Jogja, Klo kata orang sekitar ada yang cas HP pakai powerbank didalem bis, trs meledak sudah ada damkar di lokasi," tulis akun itu seperti dilihat detikJogja pada Selasa (28/5/2024).
(cln/apu)












































Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya