Seorang pria yang diketahui berasal dari Sragen diamankan di Rumah Singgah Welas Asih, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul. Laki-laki yang teridentifikasi bernama Yarset Harmanto itu sempat mengomel saat pertama datang.
Anggota Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Wonosari, Sri Suryanti mengungkapkan laki-laki itu diantar oleh anggota dari Polsek Patuk dini hari tadi.
"Dari Polsek Patuk diantar ke sini tadi jam 03.00 WIB, dini hari. Datang awal ngomel-ngomel, tapi tidak ngamuk," kata Suryanti saat ditemui detikJogja, Selasa (28/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat detikJogja menemui lelaki tersebut saat menyambangi Rumah Singgah Welas Asih, tingginya sekitar 170 cm. Kemudian, ia mempunyai rambut yang pendek lurus, berkumis, dan janggut tipis, mengenakan kaus dan celana panjang hitam.
Kepada detikJogja, pria itu mengaku bernama Abdus Said. Ketika detikJogja berusaha mengajaknya mengobrol, ia bersikap tegas layakanya prajurit.
Terungkap Bernama Yarset Warga Sragen
Omongan Yarset yang mengaku bernama Abdus Said dibenarkan Sri Suryanti. Karena itu, pihaknya membawa pria tersebut ke Dukcapil Gunungkidul.
Suryanti menerangkan dirinya menduga lelaki itu sudah melakukan rekam e-KTP sebelumnya. Dari hasil pelacakan ternyata namanya terungkap Yarset Harmanto.
"Hasilnya alhamdulillah terlacak dan sudah pernah melakukan perekaman e-KTP. Alamat di KTP dari Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Namanya Yarset Harmanto, kelahiran tahun 1996," ungkapnya.
Selain itu, Sri Suryanti mengatakan bahwa Yarset tidak nyambung ketika mereka berusaha mengajaknya berbicara.
"Ketika diajak ngobrol nggak nyambung. Yang diomongkan ingin jadi perwira," imbuh dia.
Kini, lanjut Suryanti, TKSK Wonosari berupaya mencari keberadaan keluarga Yarset di Sragen.
"Kita mencoba melacak keberadaan keluarga. Kita tunggu dulu. Bisa jadi dijemput ke sini atau estafet," pungkas Suryanti.
(apu/sip)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa