Yarset Kini di Rumah Singgah Gunungkidul, Keluarga Silakan Jemput

Yarset Kini di Rumah Singgah Gunungkidul, Keluarga Silakan Jemput

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Selasa, 28 Mei 2024 16:34 WIB
Pria yang diamankan di Rumah Singgah Welas Asih, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (28/5/2024).
Pria yang diamankan di Rumah Singgah Welas Asih, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (28/5/2024). (Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja)
Gunungkidul -

Seorang pria yang diketahui berasal dari Sragen diamankan di Rumah Singgah Welas Asih, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul. Laki-laki yang teridentifikasi bernama Yarset Harmanto itu sempat mengomel saat pertama datang.

Anggota Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Wonosari, Sri Suryanti mengungkapkan laki-laki itu diantar oleh anggota dari Polsek Patuk dini hari tadi.

"Dari Polsek Patuk diantar ke sini tadi jam 03.00 WIB, dini hari. Datang awal ngomel-ngomel, tapi tidak ngamuk," kata Suryanti saat ditemui detikJogja, Selasa (28/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat detikJogja menemui lelaki tersebut saat menyambangi Rumah Singgah Welas Asih, tingginya sekitar 170 cm. Kemudian, ia mempunyai rambut yang pendek lurus, berkumis, dan janggut tipis, mengenakan kaus dan celana panjang hitam.

Kepada detikJogja, pria itu mengaku bernama Abdus Said. Ketika detikJogja berusaha mengajaknya mengobrol, ia bersikap tegas layakanya prajurit.

ADVERTISEMENT

Terungkap Bernama Yarset Warga Sragen

Omongan Yarset yang mengaku bernama Abdus Said dibenarkan Sri Suryanti. Karena itu, pihaknya membawa pria tersebut ke Dukcapil Gunungkidul.

Suryanti menerangkan dirinya menduga lelaki itu sudah melakukan rekam e-KTP sebelumnya. Dari hasil pelacakan ternyata namanya terungkap Yarset Harmanto.

"Hasilnya alhamdulillah terlacak dan sudah pernah melakukan perekaman e-KTP. Alamat di KTP dari Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Namanya Yarset Harmanto, kelahiran tahun 1996," ungkapnya.

Selain itu, Sri Suryanti mengatakan bahwa Yarset tidak nyambung ketika mereka berusaha mengajaknya berbicara.

"Ketika diajak ngobrol nggak nyambung. Yang diomongkan ingin jadi perwira," imbuh dia.

Kini, lanjut Suryanti, TKSK Wonosari berupaya mencari keberadaan keluarga Yarset di Sragen.

"Kita mencoba melacak keberadaan keluarga. Kita tunggu dulu. Bisa jadi dijemput ke sini atau estafet," pungkas Suryanti.




(apu/sip)

Hide Ads