Pria Asal Sragen Diamankan di Rumah Singgah Gunungkidul, Ini Cirinya

Pria Asal Sragen Diamankan di Rumah Singgah Gunungkidul, Ini Cirinya

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Selasa, 28 Mei 2024 11:30 WIB
Pria yang diamankan di Rumah Singgah Welas Asih, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (28/5/2024).
Pria yang diamankan di Rumah Singgah Welas Asih, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (28/5/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja
Gunungkidul -

Seorang pria diamankan di Rumah Singgah Welas Asih, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Pria itu diketahui bernama Yarset Harmanto (28) asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Pantauan detikJogja di lokasi, Selasa (28/5), tinggi badan pria itu sekitar 170 cm. Rambutnya lurus pendek, kulit sawo matang, berkumis, dan janggut tipis, mengenakan kaus dan celana panjang warna hitam.

Dia mengaku bernama Abdus Said. Saat mengobrol, pria tersebut bersikap tegas bak prajurit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Wonosari, Sri Suryani, mengatakan Yarset diantar ke rumah singgah oleh anggota Polsek Patuk pada dini hari tadi.

"Dari Polsek Patuk diantar ke sini tadi jam 03.00 WIB, dini hari. Datang awal ngomel-ngomel, tapi tidak ngamuk," kata Suryanti saat ditemui detikJogja, Selasa (28/5/2024).

ADVERTISEMENT

"Ketika diajak ngobrol nggak nyambung. Yang diomongkan ingin jadi perwira," imbuh dia.

Yarset mengaku bernama Abdus Said. Namun saat dibawa ke Dukcapil Gunungkidul, diketahui dia bernama Yarset Harmanto.

Suryanti menduga Yarset telah melakukan rekam e-KTP sebelumnya. Dari pelacakan tersebut, Yarset diketahui berasal dari Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

"Hasilnya alhamdulillah terlacak dan sudah pernah melakukan perekaman e-KTP. Alamat di KTP dari Kecamatan Sumberlawang, Sragen. Namanya Yarset Harmanto, kelahiran tahun 1996," ungkapnya.

Saat ini TKSK Wonosari tengah mencoba melacak keberadaan keluarga Yarset.

"Kita mencoba melacak keberadaan keluarga. Kita tunggu dulu. Bisa jadi dijemput ke sini atau estafet," pungkas Suryanti.




(dil/apl)

Hide Ads