Polisi mengungkap adanya sejumlah luka pada tubuh wanita paruh baya yang ditemukan tewas di salah satu kos wilayah Mancingan XI, Parangtritis, Kretek, Bantul. Hal itu berdasarkan hasil visum yang sudah dilakukan pada jasad korban.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan petugas medis telah melakukan pemeriksaan bagian luar dari tubuh korban Tiyasmi (54) warga Ambarawa, Kabupaten Semarang. Pemeriksaan itu berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
"Untuk hasil visum dari pemeriksaan luar tubuh korban ditemukan memar pada pipi kanan dan kiri, dagu kanan, daun telinga kanan," kata Jeffry saat dihubungi wartawan, Selasa (28/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu adanya lecet geser di pipi serta adanya lecet tekanan melingkari leher kanan dan belakang," sambungnya.
Lebih lanjut, dari hasil visum tidak ditemukan tanda hubungan intim pada tubuh korban. Terkait apakan korban tewas karena cekikan pada leher, polisi belum bisa memastikannya.
"Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, seorang wanita paruh baya, Tiyasmi (54) warga Ambarawa, Kabupaten Semarang, ditemukan meninggal dunia di dalam kosnya, Mancingan XI, Parangtritis, Kretek, Bantul, dengan kondisi terdapat tisu pada bagian mulut, Kamis (23/5) pagi.
Polisi menyebut wanita itu diduga merupakan korban pembunuhan. Pasalnya, dari hasil pemeriksaan CCTV menunjukkan seorang laki-laki berada di sekitar kos korban saat kejadian tersebut.
"Untuk penyebabnya, diduga korban pembunuhan," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, Jumat (24/5).
(apl/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka