Kronologi Warga Playen Gunungkidul Keracunan Berujung 1 Orang Meninggal

Kronologi Warga Playen Gunungkidul Keracunan Berujung 1 Orang Meninggal

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Minggu, 26 Mei 2024 18:16 WIB
Intravenous therapy iv infusion set and bottle on a pole. Liquid saline is slowly dripping drops of drugs, medicine or antibiotic therapy and surgery recovery in a hospital or clinic.
Ilustrasi perawatan keracunan makanan (Foto: Thinkstock)
Gunungkidul - Sejumlah warga diduga keracunan usai menyantap makanan pada acara syukuran Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Satu warga di antaranya meninggal dunia.

Ada lima korban yang dirawat inap di RS Nur Rohmah dan RS Bethesda Wonosari. Tujuh lainnya dirawat jalan. Dirangkum berikut kronologi kejadiannya.

Kronologi Kasus Keracunan Makanan

Kamis, 23 Mei 2024

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Ismono, menerangkan insiden tersebut berlangsung pada Kamis lalu. Korban diduga keracunan makanan di salah satu rumah warga di Kalurahan Ngawu.

"Kejadian sudah pada hari Kamis, 23 Mei," ungkap Ismono kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (26/5/2024).

Dari informasinya, Ismono menyebutkan tiga orang dirawat indap di RS Bethesda Wonosari dan dua lainnya di RS Nur Rohmah. Tujuh warga lainnya dirawat jalan.

"Informasi yang saya terima ada lima orang dilakukan rawat inap, tiga di RS Bethesda Wonosari dan dua di RS Nur Rohmah, dan tujuh orang rawat jalan," ujar dia.

Sabtu, 24 Mei 2024

Ismono mengatakan kabar keracunan tersebut diterima Kepala Puskesmas Playen I pada pukul 21.35 WIB. Pada pukul 22.35 WIB petugas surveilan Puskesmas Playen I langsung mendatangi lokasi untuk menyelidiki epidemiologi.

"Informasi yang saya terima dari Kepala Puskesmas Playen I bahwa pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, sekitar pukul 21.35 WIB, anggota piket Polsek Playen mendapatkan laporan adanya informasi keracunan makanan syukuran di rumah salah satu warga Kalurahan Ngawu, Playen," terang Ismono.

"Petugas Surveilan Puskesmas Playen I setelah mendapatkan laporan tersebut, maka pada jam 22.35 langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan epidemiologi dan juga sudah melakukan koordinasi dengan Petugas surveilan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul," lanjutnya.

Ismono mengatakan pihaknya tidak bisa mengambil sampel makanan karena insiden itu berlangsung pada Kamis. Ismono pun mengaku menunggu hasil pemeriksaan laboratorium korban.

"Karena kejadian sudah pada hari Kamis, 23 Mei dan baru terlaporkan pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, maka untuk sampel makanan terpaksa tidak bisa diambil," ujar dia.

Minggu, 26 Mei 2024

Pada pukul 06.00, Ismono mengatakan dirinya baru mendapatkan laporan dari Kepala Puskesmas Playen I. Dari lima warga yang dirawat, satu orang meninggal dunia pada hari ini.

"Tadi saya menerima kabar jam 06.00 WIB tadi. Yang lima dirawat di rumah sakit itu satu meninggal dunia (hari ini). Tapi ini masih kita konfirmasi untuk penyebabnya kan kan masih dugaan," jelasnya.




(ams/ams)

Hide Ads