Tukang tambal ban nakal di Jalan Kyai Mojo, Bumijo, Jetis, Kota Jogja, yang viral ternyata pernah diusir oleh warga di dua tempat berbeda. Hal ini terungkap dari cerita Bhabinkamtibmas setempat.
Bhabinkamtibmas Polsek Jetis, Aipda Danang Saputra mengatakan usai kabar tersebut viral Minggu (19/5/2024), ia dan pemangku wilayah sekitar langsung mendatangi tukang tambal ban itu pada Senin (20/5) kemarin.
Selain mengakui perbuatannya, dari informasi yang didapat Danang, tukang tambal ban nakal itu juga pernah diusir oleh warga di dua lokasi yang berbeda. Masing-masing lokasi disebut dengan permasalahan yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau sebelum di sini pernah membuka tambal ban di Jalan Solo, tepatnya selatan jalan, timurnya Lippo Mal. Ternyata riwayatnya dari informasi yang saya terima, itu memang perilakunya seperti itu, sering merugikan orang lain, kemudian diusir oleh warga sekitar situ," ungkap Danang saat ditemui di kantornya di Polsek Jetis, Selasa (21/5/2024).
"Kemudian pindah di depan pasar Pingit. Di sana juga melakukan hal yang sama dan diusir oleh warga, kemudian pindah ke lokasi ini. Di situ pun dia buka itu juga tidak izin warga sekitar. Asal buka aja, di situ sudah 2 tahunan," imbuh Danang.
![]() |
Ulah Tukang Tambal Ban Nakal yang Bikin Diusir
Selain itu, Danang mengungkapkan berdasarkan informasi yang diperolehnya, tukang tambal ban nakal tersebut kerap membuang sampah sembarangan.
Oleh karena itu, yang bersangkutan diminta membuat surat pernyataan bermaterai. Danang dan pemangku wilayah sekitar akhirnya memberikan pembinaan ke tukang tambal ban tersebut.
"Pertama dia mengakui perbuatannya dan minta maaf, kedua sanggup untuk tidak mengulangi perbuatannya. Ketiga, apabila terjadi hal yang sama beliau siap untuk pindah ke tempat lain," papar Danang.
"Kemudian yang keempat, karena diduga dan disinyalir banyak warga sekitar yang melihat beliau suka buang sampah di kali, itu juga dituangkan di surat pernyataan. Sanggup untuk tidak buang sampah di kali," sambungnya.
Lebih lanjut menurut Danang, surat pernyataan tersebut kemudian ia berikan ke pemangku wilayah sekitar.
"Beliau tinggalnya di wilayah sisi utara jalan domisilinya, tapi mencari nafkah di sisi selatan jalan, sudah beda RT. Dari (pemangku wilayah) domisilnya juga sudah saya informasikan," tuturnya.
Viral di Media Sosial
Aksi penambal ban meresahkan itu viral di media sosial, salah satnya diunggah di akun Instagram @merapi_uncover pada Minggu (19/5). Unggahan tersebut berisi cerita salah seorang yang menjadi korban penambal ban tersebut. Namun dalam keterangan unggahan tersebut lokasi disamarkan.
Secara singkat, korban tersebut menceritakan ia hendak memompakan bannya yang gembos. Namun, si penambal ban malah memberi tahu jika bannya bocor. Setelah dicek, ternyata ada robekan di bannya.
Meski disamarkan, para warganet di kolom komentar banyak yang telah mengetahui lokasi penambal ban tersebut. Pasalnya, ada beberapa petunjuk dalam keterangan unggahan tersebut.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu