Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Minggu 19 Mei 2024 merupakan Hari Raya Pentakosta; dengan orang kudus Santo Petrus Selestinus, Paus dan Pengaku Iman. Santo Dunstan, Uskup dan Pengaku Iman; dan warna liturgi merah.
Mengangkat tema tentang semangat, mari simak renungan Hari Raya Pentakosta, Minggu 19 Mei 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh S. Advent Novianto SJ, Direktur Program Pusat Pastoral Ketapang, Kalimantan Barat. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Katolik Hari Pentakosta, Minggu 19 Mei 2024
Bacaan Hari Ini
Kis. 2:1-11;
- Kis 2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
- Kis 2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
- Kis 2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
- Kis 2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk
- mengatakannya.
- Kis 2:5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
- Kis 2:6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
- Kis 2:7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
- Kis 2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
- Kis 2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
- Kis 2:10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
- Kis 2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
Mzm. 104:1,24,29,30,31,34;
- Mzm 104:1 Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
- Mzm 104:24 Betapa banyak perbuatan-Mu, ya Tuhan, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
- Mzm 104:29 Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.
- Mzm 104: 30 Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.
- Mzm 104: 31 Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya!
- Mzm 104: 34 Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.
Gal. 5:16-25;
- Gal 5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
- Gal 5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging?karena keduanya bertentangan?sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
- Gal 5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
- Gal 5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
- Gal 5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
- Gal 5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu?seperti yang telah kubuat dahulu?bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
- Gal 5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
- Gal 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
- Gal 5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
- Gal 5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Yoh. 15:26-27; 16:12-15.
- Yoh 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
- Yoh 15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
- Yoh 16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
- Yoh 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
- Yoh 16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
- Yoh 16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."
BcO Rm. 8:5-27
- Rm 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
- Rm 8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
- Rm 8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
- Rm 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
- Rm 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
- Rm 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
- Rm 8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
- Rm 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
- Rm 8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
- Rm 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
- Rm 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
- Rm 8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
- Rm 8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
- Rm 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
- Rm 8:19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
- Rm 8:20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
- Rm 8:21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
- Rm 8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
- Rm 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
- Rm 8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
- Rm 8:25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
- Rm 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
- Rm 8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
Renungan Hari Ini
Ada sebuah lagu di kanal YouTube yang berjudul "Ayah Ibu". Lagu yang cukup viral di kalangan anak muda ini berkisah tentang seorang anak yang merefleksikan arti kasih sayang orang tua.
Di awal, diceritakan tentang pesan seorang ayah kepada anaknya agar tidak lupa bersyukur. Dikisahkan kemudian bagaimana ayah dan ibu itu sungguh mengasihi anak mereka.
Namun, si anak seringkali tidak bisa bersyukur. Tiba-tiba, sang ayah meninggal akibat tertabrak setelah membelikan sepatu untuk anaknya.
Anak-anak tersebut mengulang kenangan dan kenangan akan kasih ayahnya. Ia bersyukur atas terima kasih itu dan berkata, "Suatu saat nanti 'kan kugantikan tugasmu, Ayah. Doakan aku, Ibu. Restumu sertai langkahku. Ayah, dengarkanlah. Bahagia pasti datang, percayalah. Ibu, engkau kuatkan aku."
Dari lagu tersebut, saya belajar mengenai semangat Pentakosta, terutama saat anak itu mengingat kembali kisah kasih sang ayah di dalam hidupnya, dan melihat bahwa kasih sang ayah lebih besar daripada keburukannya.
Akhirnya, si anak belajar untuk menggantikan tugas ayahnya. Ini adalah transfer nilai hidup dari ayah kepada anak. Transfer nilai adalah semangat Pentakosta.
Sama halnya dengan bacaan Injil hari ini. Yesus menegaskan bahwa Roh Kudus akan hadir dan menemani para murid yang akan bersaksi tentang diri-Nya. Pribadi yang mengalami Pentakosta adalah pribadi yang memperoleh Roh Kudus.
Kita yang hidup sekarang ini pun wajib bersaksi tentang Yesus. Apa maksud menjadi saksi? Apakah hanya pandai berbicara dan berkisah tentang Yesus?
Yang dimaksud dengan pribadi yang sudah dicurahi Roh Kudus tentu adalah pribadi yang semakin serupa dengan Yesus. Ia menjadi alter Christus. Pribadinya melambangkan Kristus itu sendiri. Jadi, ini adalah perihal cara bertindak di dalam hidup yang konkret.
Pentakosta adalah momentum bagi diri kita untuk menjadi saksi Kristus. Momentum ini menjadikan kita siap menerima transfer nilai-nilai hidup Yesus di dalam hidup kita.
Selama tujuh minggu Paskah, kita sudah mendengarkan kisah kemuliaan dan kebangkitan-Nya. Sekarang kita siap mewartakan kebangkitan-Nya di dalam hidup konkret kita sehari-hari.
Doa Penutup
Allah yang membaharui segala sesuatu, pada hari raya ini engkau menguduskan umatMu di semua negara dan bangsa. Semoga mukjizat Pantekosta yang Kauadakan pada awal Gereja, kini Kaukerjakan juga dalam diri kami.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Minggu 19 Mei 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang