Janji DLH Jogja Bereskan Tumpukan Sampah di Pengok Minggu Depan

Janji DLH Jogja Bereskan Tumpukan Sampah di Pengok Minggu Depan

Dwi Agus - detikJogja
Jumat, 17 Mei 2024 18:40 WIB
Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Jogja Ahmad Haryoko saat ditemui di Kantor DLH Kota Jogja, Jumat sore (17/5/2024).
Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Jogja Ahmad Haryoko saat ditemui di Kantor DLH Kota Jogja, Jumat sore (17/5/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja.
Jogja -

Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Jogja Ahmad Haryoko berjanji memenuhi tuntutan warga Pengok terkait permasalahan sampah. DLH akan membersihkan tumpukan sampah di depo sampah Pengok yang disebut menumpuk selama tiga bulan.

"Segera melaksanakan koordinasi dengan wilayah Pengok dan Gondokusuman untuk nanti pengelolaan manajemen sampah depo menjadi lebih baik lagi," jelasnya saat ditemui di Kantor DLH Kota Jogja, Jumat sore (17/5/2024).

Tuntutan warga Pengok berkaitan dengan tidak efektifnya manajemen pengambilan sampah. Berupa belum seimbangnya antara penampungan dengan pengambilan sampah. Masih ditambah dengan keberadaan penggerobak sampah liar yang beroperasi setiap harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas tuntutan ini pihaknya menjanjikan depo akan bersih pekan depan. Tentunya dilakukan pengambilan sampah secara berkala. Hingga akhirnya tak terjadi penumpukan berlebih di depo sampah Pengok.

"Otomatis akan dibersihkan dahulu tapi untuk melakukan ada manajemen waktu dulu karena kondisi pengolahan di beberapa lokasi baru mulai. Tidak bisa bersih satu hari, butuh waktu untuk normalisasi," katanya.

ADVERTISEMENT

Terkait skema pembersihan, Haryoko tak menampik membutuhkan alat berat. Ini karena volume sampah yang sudah berlebih. Selain itu juga dengan tujuan penanganan lebih cepat.

"Insyaallah Minggu depan. Nanti sekitar 20 rit (truk) yang angkut. Untuk bersihkan pakai alat berat," ujarnya.

Haryoko menuturkan depo sampah Pengok dapat menampung 100 ton sampah. Secara khusus untuk menampung sampah di wilayah Kemantren Gondokusuman. Sementara untuk pengambilan sampah dilakukan berkala dalam sepekan.

Permasalahan sampah, lanjutnya, tak hanya di depo sampah Pengok. Beberapa depo juga mengalami hal serupa. Namun dia memastikan permasalahan ini bisa teratasi mulai bulan depan.

"Untuk saat ini TPS 3R yang operasional baru Nitikan sama Kranon. Untuk Karangmiri akhir Mei sudah operasional. Kalau semua operasional, bisa atasi masalah sampah di Kota Jogja," katanya.

Koordinator aksi warga Senen Prabowo berharap DLH Kota Jogja dapat merealisasikan janjinya. Setidaknya dapat mengatasi tumpukan sampah di depo sampah Pengok. Selain itu juga ada pengawasan agar tak ada sampah dari luar wilayah.

Menurutnya, tuntutan warga Pengok sangatlah wajar dan berdasar. Selain mengganggu pemandangan, tumpukan sampah berdampak pada kesehatan warga. Bahkan juga mengganggu roda perekonomian warga.

"Baunya itu sangat menyengat dan radiusnya jauh sampai rumah warga. Belum lagi yang punya usaha, jadi terganggu dan tidak nyaman akibat bau menyengat sampah," ujarnya.




(apl/cln)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads