Doa Rosario Hari Jumat, 17 Mei 2024: Peristiwa Sedih

Doa Rosario Hari Jumat, 17 Mei 2024: Peristiwa Sedih

Yohanes Wibisono - detikJogja
Jumat, 17 Mei 2024 06:00 WIB
ilustrasi berdoa alkitab
Ilustrasi doa rosario. Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined
Jogja -

Bulan Mei merupakan bulan yang ditetapkan oleh gereja Katolik sebagai Bulan Maria. Maka dari itu, sebagai umat Katolik wajib untuk berdevosi kepada Bunda Maria yang salah satunya dengan berdoa rosario.

Meskipun devosi kepada Bunda Maria bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan doa novena dan berziarah ke Gua Maria. Namun devosi yang paling terkenal saat Bulan Maria yaitu doa rosario karena doa ini memiliki beragam manfaat saat didoakan. Melalui doa rosario, umat Katolik bisa menghormati Bunda Maria sekaligus merenungkan peristiwa hidup Yesus dalam setiap peristiwa doa rosario.

Peristiwa doa rosario yang didaraskan pun berbeda-beda tiap harinya. Hari ini, Jumat 17 Mei 2024 merupakan doa rosario dengan peristiwa sedih. Bagi detikers yang ingin berdoa rosario hari ini, berikut detikJogja sudah rangkumkan urutan doa rosario Hari Jumat, 17 Mei 2024 dari "Puji Syukur" di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susunan Doa Rosario Hari Jumat 17 Mei 2024, Peristiwa Sedih

Pembuka (Tanda Salib)

Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Amin.

ADVERTISEMENT

Aku Percaya

Aku percaya akan Allah,
Bapa Yang Maha Kuasa,
Pencipta langit dan bumi;
Dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita;
Yang dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria;
Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus;
Disalibkan, wafat dan dimakamkan;
Yang turun ke tempat penantian,
Pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa;
Dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang Kudus,
Persekutuan para kudus,
Pengampunan dosa,
Kebangkitan badan,
Kehidupan kekal.
Amin.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad.
Amin.

Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
Dan ampunilah kesalahan kami,
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Putri Allah Bapa

Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria penuh rahmat Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau di antara wanita,
Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini
Sekarang dan waktu kami mati.
Amin.

Salam Bunda Allah Putra

Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria penuh rahmat Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau di antara wanita,
Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini
Sekarang dan waktu kami mati.
Amin.

Salam Mempelai Allah Roh Kudus

Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria penuh rahmat Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau di antara wanita,
Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini
Sekarang dan waktu kami mati.
Amin.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad.
Amin.

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya.
Amin.

Peristiwa Sedih yang Pertama

Yesus Berdoa kepada Bapa-Nya di Surga dalam Sakratul Maut (Luk 22:39-46)

"Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."

(Hening sejenak)

Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
Dan ampunilah kesalahan kami,
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Maria (10 kali).

Salam Maria penuh rahmat Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau di antara wanita,
Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini
Sekarang dan waktu kami mati.
Amin.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad.
Amin.

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya.
Amin.

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
Dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga,
Terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
Amin.

Peristiwa Sedih yang Kedua

Yesus Didera (Yoh 19:1)

"Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia"

(Hening sejenak)

Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Maria (10 kali).

Salam Maria penuh rahmat Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau di antara wanita,
Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini
Sekarang dan waktu kami mati.
Amin.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad.
Amin.

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya.
Amin.

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
Dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga,
Terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
Amin.

Peristiwa Sedih yang Ketiga

Yesus Dimahkotai Duri (Yoh 19:2-3)

"Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya."

(Hening sejenak)

Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
Dan ampunilah kesalahan kami,
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Maria (10 kali).

Salam Maria penuh rahmat Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau di antara wanita,
Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini
Sekarang dan waktu kami mati.
Amin.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad.
Amin.

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya.
Amin.

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
Dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga,
Terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
Amin.

Peristiwa Sedih yang Keempat

Yesus Memanggul Salib-Nya ke Gunung Kalvari (Luk 22:26-32)

"Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia.

Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui.

Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?" dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia."

(Hening sejenak)

Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
Dan ampunilah kesalahan kami,
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Maria (10 kali).

Salam Maria penuh rahmat Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau di antara wanita,
Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini
Sekarang dan waktu kami mati.
Amin.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad.
Amin.

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya.
Amin.

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
Dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga,
Terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
Amin.

Peristiwa Sedih yang Kelima

Yesus Wafat di Salib (Luk 23:44-49)

"Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!" Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu."

(Hening sejenak)

Bapa Kami

Bapa kami yang ada di surga,
Dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
Dan ampunilah kesalahan kami,
Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.

Salam Maria (10 kali).

Salam Maria penuh rahmat Tuhan sertamu,
Terpujilah engkau diantara wanita,
Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini
Sekarang dan waktu kami mati.
Amin.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad.
Amin.

Terpujilah

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya.
Amin.

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
Dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga,
Terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
Amin.

Doa Permohonan Pribadi

(Jika ada doa pribadi bisa didoakan, namun jika tidak bisa langsung menuju penutup)

Penutup (Tanda Salib)

Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

Amin.

Nah itulah urutan doa rosario peristiwa sedih untuk hari Jumat, 17 Mei 2024. Jangan lupa didoakan dan semoga membantu ya, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Yohanes Wibisono peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(cln/apu)

Hide Ads