Konvoi pelajar di Jogja kembali ricuh. Terbaru, kericuhan pecah di kawasan Tegalrejo, Kota Jogja. Aksi yang dilakukan oleh para pelajar yang ditengarai baru lulus ini membuat kawasan sekitar lokasi menjadi geger.
Polisi yang bergerak cepat akhirnya berhasil mengamankan puluhan pelajar. Mereka selanjutnya dibawa oleh tim Patroli Sabhara ke Mapolresta Jogja.
Keributan yang dilakukan oleh para pelajar ini viral di sejumlah media sosial. Salah satunya di akun Instagram @merapi_uncover, yang memperlihatkan kejadian di depan Borobudur Plaza, Jalan Magelang, Tegalrejo, Kota Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan itu, tampak sejumlah pelajar diamankan oleh warga. Terlihat pula suasana ricuh saat para warga berusaha mengejar pelajar hingga masuk gang perkampungan. Di sudut lainnya terlihat beberapa mobil patroli polisi.
Kasatreskrim Polresta Jogja AKP MP Probo Satrio membenarkan adanya kericuhan tersebut. Hanya saja Probo belum bisa menyampaikan secara detail, meliputi asal sekolah dan motif mereka ricuh saat berada di jalan raya.
"Itu tadi gerombolan dan ini baru kita data. Tidak nge-drop sekolah, tapi cuma muter-muter saja. Belum kita data, belum minta keterangan juga," jelas Probo saat dihubungi melalui telepon, Rabu (15/5/2024).
Ia hanya menyampaikan, ada puluhan pelajar yang diamankan dalam aksi tersebut.
"Polsek dan Polresta dengan kejadian kemarin terus melakukan patroli dan menemukan kejadian ini. Pengakuan awal mau coret-coret, kalau sajam belum ada temuan. Sementara ini yang diamankan ada 20-an pelajar," ungkapnya.
Probo juga mengatakan, puluhan pelajar ini berasal dari sekolah yang berbeda. Ditanya apakah ada motif balas dendam dalam konvoi ini, dia tak menjawab detail. Pastinya para pelajar ini berasal dari sejumah sekolah setingkat SMA di Kota Jogja.
Pihaknya juga belum menemukan barang bukti tindak pidana maupun adanya barang terlarang. Probo meminta waktu karena pemeriksaan masih berlangsung.
"Bukan balas dendam, ini beda-beda sekolah. Ada yang dari kota (Kota Jogja) terus Berbah (Kabupaten Sleman) juga ada. Beda-beda sekolah tapi teman," ujarnya.
Sebelumnya, konvoi pelajar bermotor yang berbuntut ricuh terjadi di sejumlah kawasan Kota Jogja pada Senin (12/5) siang. Polisi menyebut konvoi kelulusan yang berujung ricuh itu melibatkan pelajar dari beberapa sekolah.
Kericuhan sekelompok pelajar itu berawal di Jalan Pramuka, Umbulharjo, hingga merembet ke sejumlah lokasi lain. Di kawasan Umbulharjo, para pelajar itu disebut melakukan provokasi dengan menggoyang pagar salah satu sekolah dan melempar petasan juga batu.
Hasil pemeriksaan polisi sementara menyebutkan kericuhan saat itu tak hanya terjadi di satu lokasi. Hal itu terbukti dengan adanya sejumlah video yang beredar di media sosial, berupa aksi provokatif di sejumlah sekolah lain di wilayah Kota Jogja.
"Tadi sih pengakuannya baru di SMK 3 Muhammadiyah itu saja. Masih kita dalami, masih kita laksanakan pemeriksaan awal apakah memang itu random atau tujuannya mengarah ke situ atau ada tujuan sekolah-sekolah lain," ujar Kapolresta Jogja, Kombes Aditya, Senin (12/5/2024).
(apl/dil)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka