DPD Partai NasDem Kabupaten Sleman telah menutup pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 mendatang. Beberapa nama telah mengembalikan formulir dan berebut surat rekomendasi.
Ketua DPD NasDem Sleman, Surana mengatakan proses pendaftaran telah ditutup pada 7 Mei lalu. Ada tiga orang yang mendaftar sebagai kepala daerah.
Suranan menyebut ada nama eks Sekda Sleman, Harda Kiswaya dan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang saling berebut rekomendasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang daftar itu pertama Pak Harda Kiswaya, kedua Bu Kustini Sri Purnomo, ketiga saya sendiri diajukan partai (NasDem)," kata Surana saat dihubungi wartawan, Rabu (15/5/2024).
Surana bilang, nama-nama itu baru diserahkan ke DPW NasDem DIY. Di situ, masih perlu diplenokan dan hasilnya baru dikirim ke DPP.
"Nanti tinggal nunggu DPP jadwalnya belum tahu. Pada jeda ini kita komunikasikan dengan para bacalon nanti kita sampaikan perkembangan-perkembangannya kepada mereka," ujarnya.
Berpeluang pertahankan Koalisi Perubahan
Di sisi lain, Surana bilang NasDem kemungkinan akan menggandeng parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan di Pilpres 2024 lalu. PKS dan PKB pun telah diajak berkomunikasi.
"Ya kita sudah komunikasi dengan PKS, komunikasi dengan PKB," ujarnya.
Gabungan ketiga partai itu pun sudah memenuhi syarat untuk mengusung paslon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada mendatang.
"Kalau maju kan sudah cukup itu, 7+3+6 dah 16 kursi kan," bebernya.
Meski demikian, dia tetap berkomunikasi dengan partai lain. Sebab, dia bilang arena Pilkada berbeda dengan Pilpres sehingga koalisi bisa berjalan cair.
"Cuma terus ini kita mau komunikasi dengan partai Golkar, Gerindra, kita sudah komunikasi juga kok dengan Partai Gerindra, PKS, Golkar," pungkasnya.
(rih/cln)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa