Artikel ini mengandung konten eksplisit tentang kekerasan ekstrem yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan agar Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan meminta bantuan profesional.
Peristiwa sadis terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Seorang pemuda membunuh ibunya sendiri menggunakan garpu tanah diduga gegara tidak dibelikan motor.
Dilansir detikJabar Selasa (14/5/2024), insiden itu terjadi di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Sukabumi. Korban diketahui bernama Inas (45). Sementara pelaku dipanggil warga setempat sebagai Si Herang (26).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menghabisi ibunya, pelaku sempat semalaman melamun di depan rumah, hingga salah seorang tetangganya melintas.
"Ketahuan tadi pagi sekitar jam 04.00 WIB, pembunuhannya dari kemarin jam 17.00 WIB, semalaman si pelaku itu melamun depan rumahnya. Tadi Subuh tiba-tiba dia memberikan uang ke tetangganya. Ditanya kenapa berlepotan darah, dia menjawab baru bunuh ibu, dia minta tolong untuk dibunuh," kata H Deris, tokoh masyarakat setempat kepada detikJabar.
Begitu mendengar ucapan pelaku, tetangga tersebut bergegas masuk ke rumah. Ia kaget karena mendapati Inas tergeletak di kamar bersimbah darah.
"Ketika dilihat ternyata benar, warga yang mengecek pertama itu sampai kaget. Sampai akhirnya pagi-pagi rabul (ramai) warga. Dia (pelaku) saweweungi ngahuleung (semalaman melamun). Kejadiannya sore, warga juga enggak ada yang tahu, hanya melihat pelaku melamun. Si mayatnya ada di dalam kamar, sekarang enggak boleh masuk, dari Polres kan mau turun," tuturnya.
Deris menuturkan, ia menduga pelaku sebenarnya sempat menyesali perbuatannya. Namun, kondisinya seperti orang kebingungan.
"Ketahuannya sekitar jam 4 subuh, dia entah menyesal atau bagaimana makanya minta dibunuh juga, panggilannya (pelaku) si Herang, nama aslinya enggak tahu," imbuh Deris.
Warga melapor ke polisi begitu menyaksikan pemandangan mengerikan itu. Si Herang ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB.
"Warga laporan ke polsek terdekat, datang Babinsa dan Bhabinkantibmas, tim polsek datang sekitar pukul 08.00 WIB, pelaku diamankan," ujar Deris.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri membenarkan kejadian itu. "Kabarnya anak bunuh ibu, ini kami masih menuju TKP dengan tim identifikasi," singkat Ali.
Diduga gegara Motor
Dedi Chodri, salah satu warga Kalibunder mengungkapkan, diduga Si Herang membunuh ibunya karena pelaku ingin dibelikan motor. Namun, korban tidak bisa menyanggupi permintaannya.
"Kejadiannya kemarin sore, namun baru ketahuan subuh tadi. Langsung pelaku diamankan. Kabar yang beredar di warga dia (pelaku) itu ingin motor," kata Dedi Chodri kepada detikJabar melalui sambungan telepon.
Dedi menyebut, korban mengalami luka di leher dan kepalanya akibat tusukan garpu tanah. "Si ibunya dibunuh menggunakan garpu ditusuk leher dan kepalanya pakai garpu, yang biasa dipakai untuk ke kebun menggali tanah," imbuh Dedi.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan