Permintaan Janggal 'Si Herang' ke Warga Usai Habisi Nyawa Ibu

Kabupaten Sukabumi

Permintaan Janggal 'Si Herang' ke Warga Usai Habisi Nyawa Ibu

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 14 Mei 2024 12:53 WIB
Pelaku pembunuhan ibu kandung, saat diamankan di depan rumahnya (berbaju biru)
Pelaku pembunuhan ibu kandung, saat diamankan di depan rumahnya (berbaju biru) (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Disclaimer : Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional.

Inas (45) tewas dibantai putranya sendiri menggunakan garpu tanah, warga mengenal pelaku dengan panggilan Si Herang. Warga menceritakan kengerian usai pria berusia 26 tahun itu menghabisi nyawa ibunya sendiri.

Sebuah video memperlihatkan tampang pelaku tengah ditanyai warga beredar, dalam video itu terlihat pelaku mengenakan celana dan pakaian bercorak biru. Terlihat personel TNI dan warga berada di adegan video berdurasi 1 menit 41 detik itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Pelaku sempat melamun dari malam sampai pagi di depan rumah usai melakukan aksinya, sampai kemudian salah seorang tetangganya melintas.

"Ketahuan tadi pagi sekitar jam 04.00 WIB, pembunuhannya dari kemarin jam 17.00 WIB, semalaman si pelaku itu melamun depan rumahnya. Tadi Subuh tiba-tiba dia memberikan uang ke tetangganya. Ditanya kenapa berlepotan darah, dia menjawab baru bunuh ibu, dia minta tolong untuk dibunuh," kata H Deris, tokoh masyarakat setempat kepada detikJabar.

ADVERTISEMENT

Mendengar jawaban pelaku, warga tersebut bergegas mengecek ke dalam rumah. Saat itu ia kaget bukan main melihat pemandangan mengerikan. Tubuh Inas tergeletak di dalam kamar bersimbah darah.

"Ketika dilihat ternyata benar, warga yang mengecek pertama itu sampai kaget. Sampai akhirnya pagi-pagi rabul (ramai) warga. Dia (pelaku) saweweungi ngahuleung (semalaman melamun). Kejadiannya sore, warga juga enggak ada yang tahu, hanya melihat pelaku melamun. Si mayatnya ada di dalam kamar, sekarang enggak boleh masuk, dari Polres kan mau turun," tuturnya.

Deris menduga pelaku sempat menyesali perbuatannya, namun kondisinya seperti orang kebingungan. "Ketahuannya sekitar jam 4 subuh, dia entah menyesal atau bagaimana makanya minta dibunuh juga, panggilannya (pelaku) si Herang, nama aslinya enggak tahu," imbuh Deris.

Melihat penampakan mengerikan itu, warga kemudian melapor ke polisi, sampai akhirnya pelaku ditangkap sekitar pukul 08.00 WIB. "Warga laporan ke polsek terdekat, datang Babinsa dan Bhabinkantibmas, tim polsek datang sekitar pukul 08.00 WIB, pelaku diamankan," ujar Deris.

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri membenarkan kejadian itu. "Kabarnya anak bunuh ibu, ini kami masih menuju TKP dengan tim identifikasi," singkat Ali.

Diberitakan, Inas (45) tewas di tangan putra kandungnya sendiri di Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi pada Senin (13/5/2024), peristiwa itu baru diketahui warga pada Selasa (14/5/2024) pagi tadi.

Informasi diperoleh detikJabar, korban dibunuh hanya gegara pelaku ingin dibelikan motor. Diduga karena korban tidak bisa mengabulkan permintaan anaknya, akhirnya dihabisi oleh pelaku.

"Kejadiannya kemarin sore, namun baru ketahuan subuh tadi. Langsung pelaku diamankan. Kabar yang beredar di warga dia (pelaku) itu ingin motor," kata Dedi Chodri, warga Kalibunder kepada detikJabar melalui sambungan telepon.

(sya/yum)


Hide Ads