Seorang anak berinisial MR warga Ngemplak, Sleman, ditembak dengan senapan angin oleh orang tak dikenal saat bermain di saluran irigasi. Polisi masih mengejar terduga pelaku.
Peristiwa ini pun viral di media sosial baik di medsos X maupun di Instagram. Dalam postingan itu, dinarasikan anak ditembak menggunakan senapan angin di bagian paha.
Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/5) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban kebetulan anak-anak inisial MR," kata Adrian kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).
Dia mengatakan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Disebutkan terduga pelaku berjumlah dua orang.
"Terduga pelaku ada dua. Sampai saat ini kita sudah mengantongi ciri ciri pelaku," ujarnya.
Oleh karena itu, petugas saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap kedua terduga pelaku.
"Karena ini kita sedang lakukan pengajaran, unit Opsnal sedang melakukan pengajaran kepada pelaku. Karena kebetulan pelaku dikenali oleh beberapa orang saksi dan terekam oleh beberapa titik CCTV," ucapnya.
Lebih lanjut, Adrian menerangkan peristiwa ini bermula ketika korban dan beserta lima kawannya sedang main di saluran irigasi. Namun sebelum masuk irigasi itu, korban bermain-main dengan motor terduga pelaku yang terparkir di situ.
"Biasa yang namanya anak-anak, naik-naikin lah motor tersebut akhirnya ditegur dengan pelaku 'kenapa kamu naik naikin motor saya,' gitu-gitu lah," jelasnya.
Tak cukup dengan teguran lisan, pelaku juga mengancam korban dengan senjata angin yang dibawa dan mengenai paha korban.
"Akhirnya pelaku itu kaya mengancam ngancam dengan menodongkan senjata anginnya itu ke arah paha korban. Rupanya mungkin apakah pelaku itu sengaja atau tidak korban langsung tertembak di pahanya," ujarnya.
Meski demikian, polisi belum bisa menyimpulkan apakah pelaku sengaja menembak korban atau tidak.
"Makanya untuk apakah itu sengaja atau tidak itu makanya kita lakukan pengajaran dulu kepada para pelaku sampai saat ini," imbuhnya.
Selain itu, polisi juga belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku.
"Itu kita yang belum tahu, karena kalau anak-anak itu kan tahunya senjata angin. Memang waktu tertangkap CCTV itu cuma nampak larasnya aja," pungkasnya.
(apu/aku)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan