Menengok Milo Si Buaya Peliharaan di 'Rumah Baru'

Menengok Milo Si Buaya Peliharaan di 'Rumah Baru'

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Selasa, 07 Mei 2024 18:51 WIB
Milo si buaya muara peliharaan kini tinggal di Hutan Bunder Gunungkidul. Foto diambil Selasa (7/5/2024).
Milo si buaya muara peliharaan kini tinggal di Hutan Bunder Gunungkidul (Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja)
Gunungkidul -

Masih ingat dengan Milo si buaya muara peliharaan warga Wates, Kulon Progo, yang dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jogja? Kini Milo sudah tinggal ke rumah barunya di Hutan Bunder, Kapanewon Playen, Gunungkidul.

Pantauan detikJogja di lokasi, Selasa (7/5/2024), Milo berada di sebuah kolam tempat rehabilitasi sementara berukuran 4 x 3 meter. Kolam itu memiliki kedalaman 2 meter.

Kolam tersebut berada sekitar 5 meter di belakang toilet umum di Stasiun Flora Fauna Bunder di dalam Hutan Bunder. Di sekitar kolam tempat Milo tinggal ditumbuhi pepohonan rimbun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air di kolam itu tampak keruh berwarna hijau kehitaman. Tampak beberapa helai daun di dalam kolam.

Terdapat kerangka besi berbentuk persegi panjang yang berukuran 1x3 meter di atas kolam. Selain itu tidak ada benda lainnya.

ADVERTISEMENT

Tampak Milo sedang mengambang di pojokan kolam. Milo terlihat hanya diam di kolam.

Milo si buaya muara peliharaan kini tinggal di Hutan Bunder Gunungkidul. Foto diambil Selasa (7/5/2024).Potret kolam rumah baru Milo si buaya muara peliharaan di Hutan Bunder Gunungkidul. Foto diambil Selasa (7/5/2024). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

Selama pantauan detikJogja, Milo tidak bergerak sedikit pun. Tubuhnya terendam, menyisakan kedua mata, dan moncongnya yang timbul di permukaan.

Kaki-kakinya tidak tampak pandangan mata karena terhalang oleh keruhnya air. Penyuluh Kehutanan BKSDA Yogyakarta Harits Surakhman menyebut Milo dipindahkan ke rumah barunya ini pada 25 April 2024 lalu.

"Masuk ke sini tanggal 25 April sore sekitar jam 16.00 WIB. Hanya ada satu tempat (rehabilitasi buaya)," jelas Harist saat ditemui detikJogja di lokasi, sore ini.


Sebagai informasi, Milo merupakan buaya peliharaan Diyana (28) warga Wates. Milo diketahui dipelihara sejak 2016 atau 8 tahun silam.

Diyana mengaku mengikhlaskan Milo dievakuasi BKSDA karena tak sanggup memelihara lagi. Sebab, semakin besar Milo semakin susah dikendalikan.

"Dulu awalnya dia bisa di-handle, sering dimandiin, sering dipegang. Cuma pas udah agak besar itu dia udah mulai susah dikendalikan," ujar Diyana beberapa waktu lalu.




(ams/apl)

Hide Ads