Polsek Patuk dan Relawan Jalan Raya Slumprit, Gunungkidul, membutuhkan donasi karung untuk serbuk gergaji. Serbuk gergaji itu disiagakan di jalan untuk menutup tumpahan solar yang kerap terjadi di jalur tersebut.
Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi, donasi karung dibuka sejak Kamis (2/5). Selama ini pihaknya membeli karung sebagai tempat serbuk kayu secara swadaya.
"Selama ini kita belinya swadaya. Harganya mulai Rp 3-5 ribu per karung," jelas Paryadi kepada wartawan melalui telepon, Selasa (7/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau mau membantu itu karungnya karena selama ini kita beli. Kalau ada orang yang mau mendonasikan karungnya, ya, matur nuwun karena masih belum dapat," lanjut Iptu Paryadi.
Paryadi menyebutkan ada 15 titik sepanjang jalan Jogja-Wonosari di Kapanewon Patuk-Piyungan yang disiagakan. Setidaknya ada satu karung di setiap titik.
Serbuk gergaji digunakan untuk menutupi tumpahan solar di jalan tersebut dan tumpahannya tidak bisa diprediksi setiap bulannya. Kini stok karung sudah menipis.
"Jumlahnya lupa, tapi yang pasti tinggal sedikit," ucapnya.
"Misal dibuatkan kotak permanen untuk serbuk kayu itu sulit dipindahkan. Sementara karung mudah dipindahkan," sambungnya.
Adapun jenis karung yang dibutuhkan yakni karung polar. Untuk ukuran karung sebesar kapasitas 40 kg.
Selama ini pihaknya memilih serbuk kayu karena mudah menyerap solar. Terlebih serbuk kayu aman digunakan dan tidak menimbulkan risiko kecelakaan.
"Kalau pasir itu rawan licin di jalan karena batuan lepas. Kalau serbuk kayu kan langsung ke pinggir kalau ada kendaraan yang lewat dan akan hilang tanpa bekas," jelasnya.
Paryadi menerangkan, mereka selama ini mengambil serbuk kayunya dari industri mebel.
"Selama ini kalau serbuk kayu kita ambil di gergajian-gergajian (mebel). Itu kita diizinkan untuk ambil selama butuh," bebernya.
Tumpahan solar di jalan Jogja-Wonosari, Paryadi mengungkapkan berasal dari kendaraan yang sudah tua. Banyak kendaraan yang sudah tua tersebut mengisi solar terlalu penuh.
"Perlu kita imbau kendaraan yang sudah tua jangan terlalu penuh mengisi solar. Kan tumpahannya karena isi solarnya kepenuhan," katanya.
Adapun donasi karung tersebut tidak dibatasi waktunya. Bagi detikers yang hendak mengulurkan tangannya untuk berdonasi karung bisa menghubungi nomor 083840640922.
Jalur Tengkorak Patuk
Sebelumnya, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Gunungkidul, Ipda Sumarmi, mengatakan tumpahan solar sering memicu kecelakaan di jalur tersebut.
Untuk lokasi tumpahan solar itu, sebut Sumarmi, berada di jalur tengkorak yakni jalan Jogja-Wonosari tepatnya di Kapanewon Patuk. Selain solar, kata Sumarmi, ada juga tumpahan oli.
"Jalan-jalan yang kalau kita bisa bilang itu jalur tengkorak itu di situ (jalan Jogja-Wonosari di Kapanewon Patuk) yang sering terjadi kecelakaan. Kalau oli ada, cuman seringnya itu malah solar, biasanya seperti itu," jelas Sumarmi kepada detikJogja saat ditemui di kantornya, Rabu (29/11/2023).
(apu/aku)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang