Tendangan Maut Pelatih Silat Tewaskan Mahasiswa PTS di Sleman

Terpopuler Sepekan

Tendangan Maut Pelatih Silat Tewaskan Mahasiswa PTS di Sleman

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 05 Mei 2024 12:16 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi. (Foto: Ari Saputra)
Jogja -

Seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di Sleman inisial IKK tewas setelah latihan silat di kampus. Korban diduga tewas akibat tendangan yang mendarat di bagian perut. Polisi akhirnya menetapkan pelatih korban sebagai tersangka.

Insiden itu terjadi pada Minggu, 28 April 2024 lalu. Setelah latihan silat korban sempat mengeluhkan sakit dan dilarikan ke rumah sakit.

Korban sempat dirawat di RSUP Dr Sardjito pada Senin (29/4). Saat diperiksa, ternyata ada luka di bagian dalam perut korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari Senin (29/4) dibawa berobat ke Sardjito. Rupanya di-USG ada kayak pecah, memar, di usus halusnya," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian.

Sekitar tiga hari dirawat di rumah sakit, korban akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, (1/5) pagi. Kasus ini pun lalu diusut polisi.

ADVERTISEMENT

Tendangan Mengarah ke Perut

Berdasarkan keterangan saksi, korban yang tergabung dalam salah satu paguyuban silat itu, saat kejadian disebut akan menjalani kenaikan tingkat.

"Ada saksi lain yang memberi keterangan bahwa dia mau diangkat. Ada yang bilang dia mau naik tingkat, pokoknya di dunia persilatan itu, ini para saksi ini disuruh tutup mata," ujarnya.

Sementara anggota lain ditutup matanya, korban, dan pelaku kemudian berduel meski beda tingkatan.

"Habis itu si korban kayak duel sama pelaku, menurut pengakuan kayak duel sparing gitu, tapi kalau kita tanya para saksi antara korban sama pelaku beda tingkatan," kata Adrian.

Untuk saat ini, polisi menduga tendangan di perut itu yang menyebabkan korban meninggal. "Iya. Tapi kan kita konsultasi dengan ahli dokter," ujarnya.

Meski demikian, polisi masih belum berani menyimpulkan, dan menunggu keterangan ahli. "Mungkin dia sudah beberapa kali kena (tendangan), keterangan ahli dan para pelaku harus kita sinkron kan. Keterangan pelaku cuma nendang sekali, nggak masuk di akal sebenarnya," pungkas Adrian.

Pelatih Jadi Tersangka

Kasus IKK yang tewas usai latihan bela diri masih terus diusut. Polisi untuk saat ini telah menetapkan satu orang tersangka.

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Risiki Adrian mengatakan pelaku berinisial AF (23) warga Sumatera Barat. Baik pelaku dan korban berasal dari satu kampus.

"Iya (korban dan pelaku kuliah di tempat yang sama), berasal dari satu daerah juga," kata Adrian saat dihubungi wartawan, Jumat (3/5/2024).

Saat ditanya apakah pelatih itu sudah ditetapkan sebagai tersangka, Adrian membenarkannya. Bahkan saat ini pelatih sudah ditahan.

"Sudah (jadi tersangka,red), dan sudah kita tahan," kata dia.

Menurut Adrian, AF merupakan pelatih di paguyuban bela diri tersebut. Dia menyerahkan diri beberapa saat usai korban meninggal.

Hanya saja, saat ini polisi masih membutuhkan keterangan lain untuk menjelaskan hal yang terjadi saat latihan bela diri itu. Sebab, saat peristiwa itu terjadi, peserta yang lain ditutup matanya.

"Kita cuma dapat keterangan dari pelaku itu kan, karena korban meninggal, dan saksi juga nggak melihat karena ditutup mata," kata Adrian.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads