Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Jumat 3 Mei 2024 merupakan hari biasa pekan V Paskah, pesta St. Filipus dan Yakobus; dengan orang kudus Santo Filipus dan Yakobus Muda, Rasul; dan warna liturgi merah.
Mengangkat tema tentang kesaksian yang benar, mari simak renungan harian Katolik Jumat 3 Mei 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh M. Constantin FSGM. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini Jumat 3 Mei 2024
Bacaan Hari Ini
1Kor. 15:1-8;
- Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
- Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu?kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
- Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
- Bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
- Bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
- Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
- Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
- Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Mzm. 19:2-3,4-5;
- Hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
- Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
- Tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
- Yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
Yoh 14:6-14.
- Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
- Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
- Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
- Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
- Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
- Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
- Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
- Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
- Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
BcO 1Kor. 4:1-16
- Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
- Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
- Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi.
- Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan.
- Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.
- Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
- Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya?
- Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi kaya, tanpa kami kamu telah menjadi raja. Ah, alangkah baiknya kalau benar demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi raja dengan kamu.
- Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.
- Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina.
- Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang, dipukul dan hidup mengembara,
- Kami melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar;
- Kalau kami difitnah, kami tetap menjawab dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.
- Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi.
- Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
- Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
Renungan Hari Ini
Ssaudara-saudari yang terkasih, setelah kebangkitan Yesus ada banyak saksi yang muncul untuk mengafirmasi kebenaran peristiwa itu, tetapi ada juga yang membantahnya.
Kita ingat, dalam Injil Matius, ada sejumlah orang yang dibayar untuk menyebarkan berita bahwa Yesus tidak bangkit, dan bahwa jenazah-Nya dicuri oleh para pengikut-Nya.
Dengan ini, kita disadarkan bahwa menjadi saksi Kristus memang tidak mudah. Siapa yang layak menjadi saksi bagi-Nya?
Di pengadilan atau dalam suatu proses hukum, saksi adalah orang yang memberikan keterangan tentang suatu peristiwa. Ia menjadi saksi karena menyaksikan atau mengetahui peristiwa itu secara langsung.
Fungsi utama saksi adalah memberikan informasi atau bukti yang dapat membantu pihak berwenang dalam membuat keputusan yang adil dan benar berdasarkan fakta-fakta yang ada.
Saksi memiliki tanggung jawab untuk memberikan keterangan yang jujur dan akurat. Penting untuk selalu kita ingat bahwa kesaksian merupakan bagian penting dalam proses pengadilan.
Suatu kesaksian dapat memengaruhi keputusan hakim. Dalam kenyataan, kita dapat menemukan dua jenis saksi, yakni saksi yang benar dan saksi dusta. Saksi yang benar memberi kesaksian sesuai dengan fakta.
Saksi dusta adalah saksi yang memberikan informasi yang salah. Saksi dusa memberikan informasi palsu dan mengarang keterangan yang disampaikannya untuk tujuan tertentu, seperti untuk menguntungkan diri sendiri atau pihak lain.
Belajar dari peristiwa kebangkitan Yesus, kiita diajak untuk berani bersaksi atas fakta yang kita ketahui kebenarannya. Bersaksilah bahwa Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup.
Kita beriman akan Kristus, sebab kita memiliki saksi-saksi yang dahulu secara nyata hidup dan berjumpa dengan Yesus. Dengan berani, mereka menyuarakan kebenaran meski nyawa mereka harus menjadi taruhan.
Mari mensyukuri anugerah kesaksian mereka dengan menjadi saksi-saksi yang benar dalam kehidupan kita sehari-hari. Tuhan memberkati.
Doa Penutup
Ya Allah, kerinduan umat manusia. Setiap tahun kami kau gembirakan dengan pesta rasulMu Filipus dan Yakobus.
Semoga berkat doa mereka kami mengambil bagian dalam sengsara dan kebangkitan PuteraMu yang tunggal serta diizinkan memandang wajahMu dalam kebahagiaan abadi.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Jumat 3 Mei 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa