Keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Aryo PS Djojohadikusumo mengungkapkan pamannya serius mengembangkan olahraga berkuda di Indonesia. Bahkan, Aryo mengaku mendapat perintah dari Prabowo untuk membangun lapangan pacuan kuda di Bali.
Aryo mengatakan Prabowo memang bisa dibilang gila dengan olahraga berkuda. Sebab, Prabowo memiliki lebih dari 120 ekor kuda.
"Saya mungkin bisa mengumumkan di sini bahwa beliau sudah memerintahkan kepada saya untuk membangun lapangan pacuan kuda di Bali, dan beliau sudah punya lahannya," kata Aryo kepada wartawan di lapangan pacuan kuda Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Minggu (28/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aryo, pihaknya saat ini sedang memasuki proses feasibility study atau studi analisis yang digunakan untuk mengukur dan menilai tingkat kelayakan pada sebuah proyek. Selain itu, pihaknya tengah berkomunikasi dengan sejumlah arsitek baik dari dalam maupun luar negeri.
"Jadi mungkin itu saya yang bisa disampaikan, bahwa beliau serius untuk mengembangkan olahraga pacuan kuda, bahkan berkuda memanah juga," ujarnya.
![]() |
"Karena di pesantren-pesantren berkuda sambil memanah lagi gila-gilanya. Jadi potensi selanjutnya setelah pacuan kuda ya berkuda sambil memanah itu," lanjut putra Hashim Djojohadikusumo itu.
Sementara itu, Ketua Komisi Pacu Pordasi, Fauzan Hafiz menambahkan, olahraga berkuda memang lekat dengan kaum elite. Meski begitu, pelaksana atau yang terlibat dalam olahraga itu adalah kalangan menengah seperti petani, peternak, joki, hingga pelatih berkuda.
"Nah, penikmatnya pacuan kuda itu seluruh kalangan. Mulai tua, muda, laki-laki dan perempuan. Buktinya hari ini saja banyak sekali yang datang, sehingga pacuan kuda ini yang menikmati seluruh kelompok masyarakat," ucapnya.
Oleh sebab itu, Fauzan menilai jika perlombaan pacuan kuda bisa menjadi salah satu alat untuk mempersatukan Indonesia. Apalagi, di NTT, NTB, Sulawesi Utara, Aceh hingga Sumatera peminat akan pacuan kuda terbilang tinggi.
"Selain itu, dari pacuan kuda semua bisa menonton, semua bisa merasakan nikmat pertumbuhan ekonomi. Sehingga kedepannya pacuan kuda ini bisa terus dikembangkan," ujarnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa