Renungan Harian Katolik Sabtu 27 April 2024 dan Bacaannya: Bapa dan Anak

Renungan Harian Katolik Sabtu 27 April 2024 dan Bacaannya: Bapa dan Anak

Santo - detikJogja
Sabtu, 27 Apr 2024 04:04 WIB
Malam Misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya
Ilustrasi renungan Katolik. Foto: Praditya Fauzi Rahman
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Sabtu 27 April 2024 merupakan hari biasa Pekan IV Paskah; dengan orang kudus Santo Petrus Kanisius, Imam dan Pujangga Gereja. Santa Zita, Pengaku Iman. Santa Lydia Longley, Pengaku Iman; dan warna liturgi putih.

Mengangkat tema tentang Bapa dan Anak, mari simak renungan harian Katolik Sabtu 27 April 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Y. Damai Wasono OFM, Pastor Paroki keluarga Kudus, Baradatu, Keuskupan Tanjungkarang. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini Sabtu 27 April 2024

Bacaan Hari Ini

Kis. 13:44-52;

  • Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah.
  • Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus.
  • Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
  • Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
  • Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
  • Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu.
  • Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu.
  • Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium.
  • Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.

Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4;

ADVERTISEMENT
  • Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
  • Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.
  • Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang daripada Allah kita.
  • Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang daripada Allah kita.
  • Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!

Yoh. 14:7-14.

  • Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
  • Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
  • Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
  • Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
  • Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
  • Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
  • Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
  • Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Renungan Hari Ini

Pernah mendengar lagu yang biasa dinyanyikan di Sekolah Minggu berikut?

"Anak monyet di atas pohon; anak cacing di dalam tanah; anak burung di dalam sangkar; anak Tuhan di dalam gereja. Panjang muka, namanya kuda; panjang hidung, namanya gajah; panjang tangan, itu pencuri; panjang sabar, itu anak Tuhan."

Dengan lagu tersebut, anak-anak diajak untuk menunjukkan diri sebagai anak Tuhan yang sejati. Baik dalam pikiran maupun dalam perkataan dan perbuatan, hendaknya mereka menunjukkan bahwa diri mereka adalah anak-anak Tuhan.

Anak-anak kecil biasanya melihat, memperhatikan, dan meniru apa yang dilakukan oleh orang tua. Hal ini mengakibatkan sikap dan sifat yang dimiliki orang tua sering kali menurun kepada anak-anak mereka.

Di Palestina pada zaman Yesus, peran seorang ayah sangat besar dalam keluarga. Anak-anak menjadikan sosok ayah sebagai panutan, bahkan tidak jarang meneruskan profesi yang ditekuninya.

Tak heran, seseorang menjadi pedagang karena ayahnya adalah seorang pedagang. Begitu pula seseorang menjadi tukang kayu karena ayahnya adalah seorang tukang kayu.

Kepada Filipus yang meminta agar Yesus menunjukkan Bapa kepada murid-murid-Nya, Yesus menjawab, "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa".

Semua yang telah dikatakan dan dilakukan Yesus selama hidup di dunia ini sebenarnya merupakan bukti yang nyata bahwa Dia dan bapa adalah satu.

Dengan melihat pengampunan, belas kasihan, penyembuhan, penghiburan, pengorbanan, dan mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya, kita seharusnya menjadi yakin bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia.

Sejalan dengan itu, semestinya perkataan, perbuatan, dan tingkah laku kita pun dapat menjadi bukti atau tanda bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Doa Penutup

Allah yang kekal dan kuasa, sempurnakanlah rahmat Paskah dalam diri kami yang telah Kau perbarui dalam pembaptisan kudus.

Semoga dengan bantuanMu kami dapat menghasilkan buah melimpah dan mencapai sukacita kekal.

Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Sabtu 27 April 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(ahr/cln)

Hide Ads