DPC PDIP Kabupaten Bantul melakukan penjaringan internal jelang Pilkada 2024. Sebagai langkah awal, pimpinan anak cabang (PAC) dan ranting telah melakukan rapat yang kemudian memunculkan usulan beberapa nama bakal calon mulai dari Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo hingga penyanyi Soimah Pancawati.
Ketua DPC PDIP Bantul yang juga Wabup Bantul, Joko B Purnomo mengatakan bahwa DPC wajib menjaring bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024.
"DPC sudah melakukan sosialisasi kepada PAC dan sayap partai. Kemudian kita tindak lanjuti dengan rapat DPC yang diperluas artinya diperluas itu melibatkan PAC dan ranting yang berlangsung malam tadi," kata Joko saat dihubungi wartawan, Jumat (19/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat pada Kamis (18/4) malam itu berlangsung serentak di 17 kapanewon se-Bantul. Jumlah PAC di Bantul 17 dan ranting ada 75.
"Jadi ada 17 PAC dan 75 ranting yang dipimpin oleh dewan pimpinan cabang partai. Intinya menyosialisasikan instruksi partai sekaligus meminta usulan dari masing-masing PAC ranting terkait nama-nama yang diusulkan kemudian DPC akan menjaring," ucapnya.
Hasilnya, beberapa nama muncul dari rapat tersebut. Salah satunya, semua PAC menghendaki Joko B Purnomo untuk maju sebagai calon Bupati Bantul pada Pilkada 2024.
"Nah, dari kegiatan malam tadi itu 17 kapanewon mengusulkan nama Joko Purnomo, terutama diusulkan sebagai calon Bupati Bantul," ujarnya.
Di samping itu, muncul beberapa nama lain yang diusulkan PAC dan ranting. Di antaranya Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo; anggota DPRD Bantul, Aryunadi; hingga artis Soimah Pancawati.
"Terus satu Kapanewon Sewon menambah usulan Pak Aryunadi yang saat ini masih menjadi anggota DPRD Bantul. Kemudian Kapanewon Bambanglipuro ada tiga nama, yaitu Joko Purnomo, Hanung Raharjo, dan Soimah Pancawati," ucapnya.
"Kemudian satu kapanewon yakni Kapanewon Kasihan mengusulkan dua nama yakni Joko Purnomo dan Soimah Pancawati. Jadi Joko Purnomo di 17 kapanewon, Aryunadi dan Hanung masing-masing satu kapanewon, dan Soimah di dua kapanewon," lanjut Joko.
Selanjutnya, Joko mengungkapkan mulai Sabtu (20/4) hingga 26 April, DPC PDIP Bantul akan membuka pendaftaran bakal calon Bupati-Wakil Bupati. Lokasi pendaftaran di Kantor DPC PDIP.
"Nanti prosesnya setelah pendaftaran ditutup kita akan melakukan resume dan masing-masing kita panggil ke DPC untuk diverifikasi sekaligus mengisi formulir bakal calon Bupati dan Wakil Bupati," katanya.
Terkait namanya paling banyak yang diusulkan PAC dan ranting PDIP, Joko mengapresiasinya karena itu hak dari PAC dan ranting untuk bersuara. Joko mengaku siap jika pada akhirnya DPP PDIP memberikan rekomendasi kepada dirinya untuk maju pada Pilkada 2024.
"Kalau saya secara pribadi siap, diusulkan jadi Bupati siap, jadi Wakil Bupati siap, tidak pun juga tidak apa-apa. Karena saya kader partai harus tegak lurus kepada keputusan DPP PDIP," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul DPC PDIP Bantul, Rajut Sukasworo mengatakan hasil tersebut akan dibawa dalam rapat internal DPC PDIP Bantul. Namun, kata Rajut, Hanung Raharjo telah menyatakan diri tidak mau diusulkan menjadi bakal calon Pilkada.
"Kalau Pak Hanung malam tadi sudah menyatakan diri tidak bersedia untuk diusulkan. Jadi tinggal tiga nama saja yang akan kita mintai keterangan terkait kesediaannya," ucapnya.
Nantinya, DPC PDIP bakal memanggil ketiganya dan menyodorkan formulir kesediaan menjadi bakal calon pada Pilkada. Setelah itu, berkas pendaftaran dan kesediaan bakal calon nantinya akan dikirimkan ke DPP.
"Karena perintah dari DPP PDIP paling lambat harus sudah masuk ke DPP pada 31 Mei 2024. Jadi soal nanti siapa yang akan mendapatkan restu, semua tergantung dari DPP," imbuhnya.
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong