Malam Ini Ada Hujan Meteor Lyrid April 2024, Ini Cara Mengamatinya

Malam Ini Ada Hujan Meteor Lyrid April 2024, Ini Cara Mengamatinya

Ridwan Luhur Pambudi - detikJogja
Senin, 22 Apr 2024 15:52 WIB
Hujan meteor Lyrid
Ilustrasi Hujan Meteor Lyrid. Foto: via Space.com
Jogja -

Fenomena hujan meteor menjadi salah satu peristiwa astronomi yang memukau untuk diamati. Sepanjang tahun 2024, ada 11 peristiwa hujan meteor, salah satunya Hujan Meteor Lyrid yang akan terjadi pada April ini.

Mengutip laman nasa.gov, hujan meteor adalah fenomena yang terjadi ketika banyak meteoroid terbakar saat memasuki atmosfer bumi. Batuan-batuan meteoroid ini berasal dari pecahan atau sisa komet yang mengorbit matahari.

Sama seperti planet, komet juga mengorbit matahari dengan jalur tersendiri. Ketika komet berada dekat dengan matahari, permukaan esnya akan menguap dan melepaskan banyak partikel debu dan batuan. Partikel tersebut tersebar dan beberapa memasuki atmosfer bumi, lalu terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hujan meteor yang terjadi beberapa kali dalam setahun diakibatkan oleh bumi yang melintasi beberapa orbit komet dalam sekali revolusinya. Salah satu hujan meteor yang dapat disaksikan dalam waktu dekat adalah Hujan Meteor Lyrid yang menjadi hujan meteor kedua tahun ini.

Penjelasan Hujan Meteor Lyrid 2024

Hujan meteor Lyrid merupakan hujan meteor yang puncaknya terjadi pada bulan April setiap tahunnya. Lyrid dikenal dengan ketampakan meteornya yang melesat cepat dan terang. Hujan meteor ini juga menjadi salah satu hujan meteor tertua yang diketahui, tepatnya telah diamati selama 2.700 tahun.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari laman resmi Badan Riset dan Antariksa Nasional (BRIN), Hujan Meteor Lyrid terjadi karena terbakarnya partikel atau batuan sisa komet C/1861 G1 Thatcher di atmosfer bumi. Dinamakan Hujan Meteor Lyrid karena ketampakannya muncul dekat dengan konstelasi Lyra.

Puncak Hujan Meteor Lyrid dapat diamati pada tanggal 22 hingga 23 April 2024. Intensitas meteor yang melesat di langit berada di angka sekitar 18 meteor/jam. Nantinya, meteor ini akan menyebar dari rasi bintang kecapi (Lyra) ke berbagai arah di langit.

Cara Mengamati Hujan Meteor Lyrid 2024

Untuk mengamati hujan meteor, pengamat perlu mencari tempat yang terbuka agar lanskap langit dapat terlihat luas. Selain itu, langit malam juga perlu terlihat bersih tanpa awan atau polusi cahaya. Karenanya, disarankan untuk mencari tempat yang jauh dari permukiman atau perkotaan.

Di Jogja, Hujan Meteor Lyrid dapat diamati sepanjang malam pada rasi Kecapi dekat dengan bintang terang Vega. Rasi ini berada di langit utara dan baru akan muncul pada sekitar pukul 10 malam. Pusat hujan meteor Lyrid akan terlihat paling tinggi di langit utara pada dini hari dengan ketinggian 48 derajat dari ufuk.

Sayangnya, menurut BRIN, fase bulan yang sudah menjelang purnama dapat mengganggu pengamatan. Sinar bulan yang cerah dan ketampakannya sepanjang malam akan mempersulit menikmati Hujan Meteor Lyrid.

Artikel ini ditulis oleh Ridwan Luhur Pambudi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(rih/apu)

Hide Ads