Golkar Buka Penjaringan Cabup-Cawabup Kulon Progo, Terbuka untuk Umum

Golkar Buka Penjaringan Cabup-Cawabup Kulon Progo, Terbuka untuk Umum

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Minggu, 21 Apr 2024 16:17 WIB
Ilustrasi Bendera Golkar/Antarafoto
Foto: Ilustrasi Bendera Golkar/Antarafoto
Kulon Progo -

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kulon Progo membuka posko penjaringan bagi masyarakat yang ingin mencalonkan diri menjadi calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) dalam Pilkada Kulon Progo 2024. Pendaftaran dibuka selama tiga hari mulai Senin-Rabu (22-24/4).

"Guna mencari cabup-cawabup, kami akan melakukan penjaringan mulai besok pagi sampai dengan hari Rabu. Nantinya nama-nama terpilih akan diseleksi apakah layak untuk maju dalam Pilkada di bawah naungan Partai Golkar," ungkap Plt Ketua DPD Partai Golkar Kulon Progo, Lilik Syaiful Ahmad kepada wartawan di Kantor DPD Partai Golkar Kulon Progo, Kapanewon Wates, Minggu (21/4/2024).

Lilik mengatakan pendaftaran ini terbuka bagi seluruh masyarakat Kulon Progo. Tempat pendaftarannya di Sekretariat DPD Partai Golkar Kulon Progo di Jalan KH Ahmad Dahlan, No 1, Wates, Kulon Progo. Dalam pendaftaran ini, calon peserta tidak dipungut biaya alias gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan bagi yang mau mendaftar karena ini terbuka baik itu bagi internal Partai Golkar maupun eksternal. Dalam pendaftaran ini juga kami tidak akan pungut biaya sepeser pun," ucapnya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kulon Progo, Djuwardi menerangkan penjaringan cabup dan cawabup ini berdasarkan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Tujuannya untuk memperkuat fungsi rekrutmen yang menjunjung tinggi prinsip demokrasi dalam hal pemilihan kepala daerah.

ADVERTISEMENT

"Selain itu memberikan kesempatan kepada siapa saja yang akan mengabdikan diri kepada masyarakat dalam pilkada melalui Partai Golkar," ujarnya.

Djuwardi menjelaskan bagi calon pendaftar yang memenuhi syarat akan dilakukan survei oleh lembaga survei yang telah ditetapkan oleh Partai Golkar. Survei dilakukan sebanyak tiga kali, di mana peserta yang mendapat survei tertinggi akan dipertimbangkan menjadi bakal cabup dan cawabup Kulon Progo.

"Nama-nama yang sudah mengerucut itu diseleksi lewat survei tahap dua dan tiga, untuk selanjutnya dipilih tiga kandidat terkuat," terangnya.

Djuwardi mengatakan peserta yang terpilih dalam penjaringan ini akan ditentukan posisinya apakah menjadi cabup atau cawabup. Partai Golkar tidak bisa maju sendiri dalam Pilkada 2024 karena perolehan kursi parlemen di bawah ketentuan sehingga calon lainnya akan dipilih dari partai koalisi.

"Karena kursi kita hanya lima, jadi tidak bisa maju sendiri. Saat ini kami sedang berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk menentukan siapa nanti yang mengusung cabup ataupun cawabup," ucapnya.




(ahr/rih)

Hide Ads