Kenapa Habis Makan Ngantuk? Ini Penyebab dan 5 Cara Mengatasinya

Kenapa Habis Makan Ngantuk? Ini Penyebab dan 5 Cara Mengatasinya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Kamis, 04 Des 2025 14:28 WIB
Kenapa Habis Makan Ngantuk? Ini Penyebab dan 5 Cara Mengatasinya
Orang habis makan ngantuk. (Foto: Shutterstock)
Jogja -

Setelah makan, kita sering kali merasakan kantuk yang begitu kuat. Tak pelak, beberapa orang tidak kuasa menahannya sehingga jatuh pulas tertidur. Pertanyaannya, apa yang menyebabkan rasa kantuk itu muncul?

Anggapan umum yang beredar adalah kantuk setelah makan merupakan tanda diabetes. Laman Sleep Foundation menjelaskan bahwa hal tersebut tidak bisa serta merta dibenarkan. Namun, juga tidak salah seratus persen.

Tubuh penderita diabetes yang mengalami resistensi insulin kurang efektif memindahkan gula dari aliran darah ke sel. Alhasil, kadar gula darah naik dan turun secara signifikan. Setelah makan, normalnya, kadar gula darah akan naik tiba-tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan mendadak itu menyebabkan rasa lelah, lesu, dan seterusnya. Nah, apabila sering merasa ngantuk setelah makan, dengan dibarengi gejala seperti sering buang air kecil, ada kemungkinan diabetes mendera.

Menariknya, ada banyak kemungkinan lain penyebab kantuk setelah makan. Penasaran kenapa habis ngantuk? Simak selengkapnya melalui uraian berikut, yuk!

ADVERTISEMENT

Poin Utamanya:

  • Ada banyak penyebab ngantuk setelah makan, seperti jenis makanan, jumlah makanan, waktu makan, dan kurang tidur.
  • Ngantuk habis makan bisa diatasi dengan jalan-jalan sebentar, makan makanan bernutrisi seimbang, minum cukup, dan berjemur di bawah sinar Matahari.
  • Rasa kantuk kuat setelah makan adalah hal yang wajar dan tidak selalu mengindikasikan penyakit serius.

Apa Penyebab Ngantuk Habis Makan?

1. Makanan yang Dikonsumsi

Dilansir Very Well Health, nutrisi dalam makanan punya pengaruh terhadap kantuk. Contohnya adalah melatonin, hormon yang diproduksi otak sebagai respons terhadap kegelapan. Melatonin membuat tubuh ingin beristirahat. Di antara makanan kaya melatonin adalah telur, timun, dan jamur.

Lemak juga dikaitkan dengan rasa lelah setelah makan yang memicu kantuk. Secara khusus, saturated fats (lemak jenuh) dan trans fats (lemak trans) sudah terbukti menyebabkan rasa capek setelah makan. Di antara makanan yang mengandung lemak adalah keju, krim, dan mentega.

Bukan hanya lemak dan melatonin saja, tetapi juga karbohidrat. Sebagaimana detikers ketahui, karbohidrat menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Seperti sudah disinggung sekilas di atas, naik turunnya gula darah secara mendadak menyebabkan rasa kantuk.

2. Masalah Kesehatan

Sejatinya, ngantuk setelah makan, terlebih makan siang, adalah perkara umum. Jadi, detikers tidak perlu terburu-buru takut dan menghakimi diri sendiri mengidap penyakit tertentu.

Meski begitu, perlu dipahami bahwasanya rasa lelah berlebih pascamakan juga bisa menjadi tanda penyakit tertentu. Sebut saja diabetes, hipoglikemia, anemia, hipotensi, dan masalah tiroid. Jika kantuk ini sampai mengganggu aktivitas harian, jangan ragu untuk bertanya ke dokter.

3. Waktu Makan

Berdasar keterangan dari Medical News Today, rasa ngantuk setelah makan juga dikaitkan dengan waktu. Studi tahun 2017 telah sedikit banyak membuktikan teori ini, kendati masih diperlukan penelitian lanjutan.

Studi itu menemukan, partisipan yang makan pukul 01.30 dini hari punya tingkat kewaspadaan lebih rendah dibanding partisipan yang tidak makan sepanjang malam. Namun, peserta yang tidak makan dilaporkan mengalami peningkatan rasa lapar dan masalah lambung.

4. Jumlah Makanan Terlalu Banyak

Makan dalam jumlah banyak ternyata juga berkontribusi menyebabkan kantuk. Dirujuk dari Mens Health, semakin banyak makanan yang masuk, tubuh semakin lama butuh waktu untuk mencernanya. Proses ini menyebabkan rasa lelah yang kemudian menimbulkan kantuk.

Menariknya, tidak hanya makanan, tetapi juga minuman punya efek. Terkhusus alkohol, konsumsi berlebih berpotensi membuat seseorang mudah mengantuk.

"Ini (alkohol) juga menurunkan daya tahan tubuh kita, yang dapat memengaruhi pilihan dan jumlah makanan kita," ujar Nancy Farrell Allen, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, dikutip Minggu (30/11/2025).

5. Belum Cukup Tidur

Dilansir Healthline, kurangnya waktu tidur yang berkualitas dapat berefek terhadap kantuk setelah makan. Jadi, ketika tubuh telah merasa rileks sehabis makan, kantuk menyerang sebagai kompensasi atas tidur yang tidak berkualitas sebelumnya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga tidur berkualitas. Beberapa caranya adalah membuat jadwal tidur teratur, membatasi stres, dan merutinkan olahraga. Dengan tips-tips ini, detikers bisa sedikit banyak mengatasi masalah ngantuk sehabis makan.

Cara Mengatasi Ngantuk Habis Makan

Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kantuk habis makan? Ini tipsnya, diringkas dari Eating Well:

1. Makan Makanan Seimbang

Jika detikers biasanya makan karbohidrat terlalu banyak, maka coba untuk menguranginya. Hal yang sama juga berlaku untuk makanan-makanan berlemak. Sebisa mungkin, siapkan makanan yang mengandung nutrisi lengkap.

2. Minum dengan Jumlah Cukup

Ada kemungkinan, kantuk berat setelah makan disebabkan tubuh dehidrasi. Jadi, minum segelas air setelah makan. Selain itu, senantiasa penuhi kebutuhan air harian tanpa terkecuali. Secara umum, jumlahnya adalah 8 gelas air, setara dengan 2 liter.

3. Tidur Cukup yang Berkualitas

Tidurlah setidaknya 7 sampai 9 jam untuk mengurangi kemungkinan ngantuk setelah makan. Apabila sulit tidur, coba konsumsi makanan-makanan kaya magnesium, seperti almond. Kandungan ini membantu seseorang tidur sekaligus mengurangi stres.

4. Jalan-jalan Setelah Makan

Alih-alih duduk diam termenung, gerakkan kaki detikers setelah makan. Lakukan jalan-jalan ringan sebentar. Otot yang bekerja membuat aliran darah lancar, menyebabkan endorfin lepas. Hasilnya, suasana hati meningkat, begitu juga kewaspadaan.

5. Berjemur Sinar Matahari

Sinar Matahari membantu tubuh mengatur ritme sirkadiannya. Ritme sirkadian sendiri sederhananya adalah jam internal tubuh yang memberi sinyal terkait waktu tidur dan terbangun. Dengan membenarkan ritme ini, kamu bisa mengantuk pada waktu yang tepat.

Itulah penyebab ngantuk sehabis makan dan cara mengatasinya. Semoga membantu, ya, detikers!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads