IOA (22), warga Dlingo, Bantul, secara sadis membunuh mantan pacarnya Gita Selviani (26). Kepada awak media dan polisi saat dihadirkan di Mapolres Bantul, dia mengaku menghabisi korban karena kesal dan cemburu.
"Kesal, Pak. Kesal, cemburu," kata IOA saat ditanya wartawan mengenai alasannya membunuh Gita yang disebut sebagai mantan pacar IOA, Kamis (18/4/2024).
IOA mengungkapkan, ia pernah menjalin hubungan asmara dengan korban. Hubungan keduanya berlangsung sekitar setahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menuturkan masih mencintai korban. "Masih sayang, Pak. Tapi dia membuat kesal saya, nada kata-katanya kasar," sambungnya.
Karena perlakuan korban itulah, IOA mengatakan ia sudah merencanakan untuk membunuh korban sejak dari rumah. "Saya cekik pakai tali (rafia) itu," ujarnya.
Mengenai alasannya membuang mayat Gita di Pantai Lorong Cemara, Kretek, Bantul, IOA mengaku saat itu dalam kondisi bingung.
"Karena saya bingung mau ditaruh di mana. Saya bopong, terus saya taruh di tanah (parkiran pantai Lorong Cemara)," kata dia.
![]() |
Korban Dicekik Lagi Saat Sudah Meninggal
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Bayu Sila Pambudi menerangkan IOA membunuh mantan pacar dengan cara mencekiknya. Sadisnya, dia kembali mencekik jenazah korban untuk memastikan sudah tak bernyawa.
AKP Bayu berkata, keduanya sempat berkomunikasi lewat WhatsApp (WA) pada Sabtu (6/4). Saat itu, mereka terlibat cekcok.
"Saat cekcok itu tersangka diperingatkan korban agar tidak mencari lagi dan komunikasi lagi karena sudah mempunyai lelaki lain yang akan dijadikan pendamping hidupnya," ujar Bayu.
Beberapa hari sebelum pembunuhan, IOA melihat Gita bersama pria lain di status WA. Pelaku yang cemburu sudah berencana membunuh dengan menyewa mobil dan mempersiapkan tali.
"Hari Minggu sore tersangka menghubungi korban untuk ketemuan dan dijemput di kos-kosnnya Jalan Mataram, Kota Jogja. Saat itu tujuannya untuk mencari makanan," ujarnya.
Akan tetapi, keduanya tidak mendapatkan tempat makan yang sesuai keinginan. Hingga akhirnya berujung dengan cekcok di dalam mobil selama perjalanan.
"Akhirnya tersangka berniat melakukan pembunuhan dan mengisi BBM di Jalan Imogiri Barat hari Minggu (7/4/2024) sekitar pukul 21.30 WIB," ucapnya.
Bayu mengungkapkan, saat di dalam mobil posisi korban duduk di kursi depan, tepatnya di samping IOA sebagai sopir. Ketika di Jalan Imogiri Barat itu, korban tertidur.
"Saat korban tertidur di dalam mobil tersangka menjerat leher korban dengan tali rafia," ujarnya.
IOA kemudian mengisi BBM mobil rentalnya. Sadisnya, setelah mengisi BBM, IOA kembali mencekik Gita.
"Setelah membeli bensin tersangka mencekik korban untuk memastikan apakah benar-benar sudah meninggal dunia atau belum," katanya.
Mendapati kondisi Gita benar-benar tidak bernyawa, IOA memacu mobil ke kawasan Pantai Parangtritis. Sesampainya di Pantai Lorong Cemara, IOA membuang korban.
Sedangkan barang-barang milik korban berupa tas warna hitam serta rafia dibuang di Sungai Barongan. Selanjutnya untuk smartphone korban dibuang di parit dekat rumah tersangka.
"Selanjutnya tersangka mengembalikan mobil yang disewa tersebut Senin pukul 01.00 WIB," ujarnya.
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka