Heboh Pengunjung Taman Safari Buka Jendela Mobil di Kandang Singa

Nasional

Heboh Pengunjung Taman Safari Buka Jendela Mobil di Kandang Singa

Muchamad Sholihin - detikJogja
Rabu, 17 Apr 2024 13:17 WIB
Pengunjung buka jendela di kandang macan Taman Safari Bogor
Foto: Pengunjung buka jendela di kandang singa Taman Safari Bogor (Tiktok.com/@piyamabernyanyi)
Jogja -

Viral di media sosial, sebuah mobil wisatawan dinarasikan terekam membuka jendela saat berada di area kandang singa Taman Safari Indonesia (TSI). Pihak taman pun memberikan tanggapannya.

Dilansir detikNews, dalam video yang beredar, terekam minibus putih di antara antrean kendaraan pengunjung Taman Safari. Mobil itu melaju pelan, menyesuaikan kendaraan di depannya.

Di rekaman tersebut, tampak kaca jendela sebelah kiri minibus ini terbuka. Terlihat juga tangan salah satu penumpang dari kaca yang terbuka itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan, video disebut direkam pada Sabtu (13/4). Aksi pengunjung yang dianggap membahayakan itu dilakukan di area kandang singa dalam Taman Safari Indonesia.

Warganet yang mengaku berada di lokasi mengatakan pengemudi mobil itu sempat ditegur karena membuka semua kaca jendela. Aksi tak aman itu lalu ditegur oleh penjaga.

ADVERTISEMENT

Kacanya sempat ditutup tatkala penjaga datang menegur. Namun, minibus ini kembali membukanya tak lama kemudian begitu penjaga taman terlewati.

Aksi yang tidak menuruti aturan ini lantas menjadi perhatian dan dikecam warganet. Pasalnya, kelakuan minibus ini dianggap membahayakan pengunjung lain.

Public Relation TSI, Yuska Apitya Aji membenarkan kejadian di video tersebut. Menurutnya, prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP) sudah dijalankan Taman Safari Indonesia untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung.

"Sementara nggak ada bahasan soal itu, karena SOP-nya sudah jelas di lapangan," kata Yuska saat dimintai tanggapan terkait viral pengunjung buka kaca di kandang Singa TSI, Rabu (17/4/2024).

Yuska menerangkan petugas yang berjaga sempat menegur si pengunjung yang membuka jendela. Imbauan serta larangan juga dipasang di beberapa titik di area TSI.

"SOP berikut anjuran serta larangan juga sudah ada, karena SOP sudah berjalan, kecuali SOP tidak berjalan di lapangan. Petugas jaga sudah standby dan menegur pengunjungnya. Imbauan dan larangan juga sudah ada dipasang di lokasi per lokasi satwa," kata Yuska.

"Untuk imbauan ke pengunjung, kami memang sudah imbau agar mematuhi SOP dan banner peringatan yang sudah dipasang di lapangan," imbuhnya.




(apu/aku)

Hide Ads