Sosok Untung Cahyono menuai perhatian publik. Hal ini akibat khotbah yang diberikannya saat sholat Idul Fitri di Bantul bermuatan politik.
Peristiwa ini viral melalui sebuah video yang dibagikan akun Instagram @merapi_uncover beberapa saat yang lalu menunjukkan sebuah aksi beberapa jamaah sholat Ied yang meninggalkan lokasi sesaat setelah khotbah yang disampaikan oleh penceramah. Diketahui bahwa khotbah yang diberikan ternyata mengandung unsur politik.
"Sholat id di lapangan Bantul lagi rame lur, khotbah politik di tinggal bubar jemaah," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Jumat (12/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penceramah yang dikenal dengan nama Untung Cahyono itu menyampaikan khotbah menyinggung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang diindikasi terdapat kecurangan. Khotbah tersebut disampaikannya saat momen sholat Idul Fitri yang berlangsung di Lapangan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul.
Lantas seperti apa profil Untung Cahyono? Melalui artikel ini, detikJogja telah merangkum informasinya. Simak profil Untung Cahyono melalui paparan berikut.
Profil Untung Cahyono
Untung Cahyono merupakan sosok yang dikenal sebagai salah satu penceramah yang cukup aktif dalam menyampaikan materi di berbagai acara. Pada tahun 2023 lalu, Untung Cahyono menjadi salah satu penceramah rutin dalam materi 'Live Streaming Khutbah Jum'at' yang diunggah melalui saluran YouTube resmi Masjid Islamic Center UAD.
Selain aktif memberikan khotbah secara daring atau online, Untung Cahyono juga kerap mengisi berbagai acara secara luring atau offline di beberapa kesempatan.
Tak hanya dikenal sebagai penceramah yang juga dipanggil sebagai seorang ustadz, Untung Cahyono ternyata juga pernah menjabat sebagai salah satu akademisi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Merujuk dari laman resmi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta, disampaikan bahwa pada tahun 2020 lalu, Untung Cahyono yang tengah menjabat sebagai sekretaris BPH UAD telah menerima Surat Keputusan (SK) Izin Pembukaan Program Studi Baru. Sebagai informasi, BPH merupakan akronim dari Badan Pembina Harian yang dimiliki oleh UAD.
Sementara itu, pada tahun 2019 silam, Untung Cahyono juga pernah menjabat sebagai pimpinan wilayah Muhammadiyah Yogyakarta. Hal ini seperti disebutkan dalam laman resmi Pimpinan Cabang Wilayah Muhammadiyah bahwa Untung Cahyono selaku pimpinan wilayah Muhammadiyah Yogyakarta menyampaikan kajian dihadapan perwakilan dari anggota pimpinan ranting di seluruh Kecamatan Kasihan. Baik itu yang berasal dari Muhammadiyah maupun Aisyiyah.
Namun, Untung Cahyono yang dikenal aktif sebagai salah satu sivitas akademika UAD ini, rupanya sudah tidak lagi menjadi bagian dari salah satu kampus yang ada di Yogyakarta tersebut.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Humas dan Protokol UAD dalam laman resmi mereka bahwa Untung Cahyono memang pernah menjadi bagian dari UAD. Namun, dirinya bukanlah sebagai dosen tetap, melainkan hanya menjadi dosen tamu atau dosen tidak tetap.
Pada saat masih menjabat, Untung Cahyono bekerja sebagai dosen tidak tetap AI Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD. Akan tetapi, masa kerja Untung Cahyono telah berakhir sejak tahun 2022. Hal ini pun menunjukkan Untung Cahyono sekarang tidak lagi aktif mengajar sebagai dosen di UAD.
Demikian tadi sekilas profil Untung Cahyono, penceramah yang viral gegara khotbah bermuatan politik di Bantul.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Detik-detik Pembuat Mural 'Awas Intel' di Jokteng Wetan Didatangi Polisi