Seorang pria hanyut di aliran Kali Code Jogja usai diduga terjun dari Jembatan Jambu Gemblakan. Pagi ini, pencarian oleh tim SAR gabungan dilanjutkan.
Humas Kantor Basarnas Jogjakarta Pipit Eriyanto menuturkan tim SAR gabungan melakukan pencarian dari berbagai sudut. Mulai dari terjun ke Kali Code, penyisiran dari sisi sungai, hingga menggunakan drone.
"Untuk operasi pencarian hari kedua ini kami lanjutkan dengan terfokus dari titik hanyut pertama di bawah Jembatan Jambu," jelasnya, Kamis (11/4/2024) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pencarian hari ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 search and rescue unit (SRU). Tim SRU 1 melakukan pencarian dengan perahu rafting. Fokusnya titik awal hanyut ke Selatan menuju kawasan Wirosaban atau sejauh 3,3 kilometer.
Tim SRU 2 fokus pencarian di kawasan sekitar Jembatan Merah Surokarsan atau radius 1 kilometer. Adapun tim SRU 3 melakukan pencarian dari Jembatan Merah Surokarsan ke Jembatan Tungkak.
"Tim SRU 4 melakukan body rafting dari Jembatan Tungkak ke Jembatan Wirosaban sejauh 1 kilometer," katanya.
Tak hanya pencarian di air, tim SAR gabungan juga membentuk tim darat dan udara. Untuk SRU darat fokus pemantauan di pinggir Kali Code. Selain itu juga melakukan kordinasi melalui Posko SAR gabungan.
"Adapula SRU Drone yang melakukan pencarian dari Jembatan Merah ke arah Selatan ke Surokarsan dengan jarak 1 kilometer," ujarnya.
Sebagai antisipasi, tim SAR gabungan juga memasang jaring pengaman di Jembatan Wirosaban. Fungsinya untuk menjaring apabila tubuh korban hanyut hingga sisi Selatan.
"Pemasangan rescue net (jaring pengaman) ini antisipasi di Jembatan Wirosaban. Selain tim SRU air, darat maupun udara tetap melakukan pencarian," katanya.
Sebelumnya diketahui bahwa korban atas nama Basuki (55) hilang di aliran Sungai Code. Berdasarkan keterangan saksi warga Gemblakan, Suryatmajan, Danurejan ini lompat ke aliran sungai. Seorang warga yang tengah menjaring ikan sempat melihat dan menolong korban.
"Warga saat itu sedang menjaring di Jembatan Merah dan sempat melihat dan menarik tangan korban namun terlepas," ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Jogja Nurhidayat membenarkan adanya kejadian ini. Dari keterangan yang dia himpun, sosok pria tersebut sengaja lompat ke aliran Kali Code, tepatnya dari Jembatan Jambu Gemblakan.
"Benar info sementara sengaja terjun dari Jembatan Jambu Gemblakan," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (10/4) malam.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong