Empat orang meninggal dunia saat tengah memeriksa ruang septic tank salah satu pusat perbelanjaan di Cirebon. Polisi masih menyelidiki kejadian ini.
Dilansir dari detikJabar, keempat orang yang meninggal dunia itu merupakan teknisi dari pusat perbelanjaan tersebut. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Pelayanan Kota Cirebon, Adam Nurudin mengatakan, keempat pekerjaan itu tewas saat sedang melakukan pemeriksaan rutin ruang septic tank dari pusat perbelanjaan CSB Mal, Selasa (9/4).
"Petugas engineer CSB Mall sedang melakukan kegiatan pemeriksaan rutin ruang septic tank yang saat itu dalam kondisi penuh (meluber)," kata Adam saat dikonfirmasi, Selasa (9/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, kata Adam, ada dua teknisi yang masuk ke ruang septic tank. Namun, setelah masuk dua orang teknisi itu tidak memberikan respon. Mendapati hal itu, dua orang teknisi lainnya kemudian masuk untuk menyusul rekan-rekannya yang ada di dalam.
Awalnya, kedua teknisi itu berhasil mengevakuasi satu rekannya dalam kondisi meninggal dunia. Namun saat akan mengevakuasi satu rekannya yang lain, keduanya justru ikut terjebak hingga akhirnya meninggal dunia.
"Total korban meninggal dunia berjumlah empat orang. Para korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Gunung Jati," kata Adam.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk menangani kejadian tersebut. "Iya sedang dalam penanganan tim kami," kata Anggi.
Dikonfirmasi, CSB Mall buka suara terkait insiden yang menewaskan empat orang teknisi. "CSB Mall juga sedang melakukan investigasi atas kejadian ini dengan bantuan dari para pihak yang berwenang," kata manajemen CSB Mall, dilansir detikJabar, Rabu (10/4/2024).
"Untuk keterangan resmi, kami menunggu arahan lebih lanjut dari pihak kepolisian yang berwenang memberikan keterangan dalam hal ini," ucap manajemen CSB Mall.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi