Cium Tangan Terakhir Kakak-Adik Penghafal Qur'an Korban Laka Maut Tol Japek

Nasional

Cium Tangan Terakhir Kakak-Adik Penghafal Qur'an Korban Laka Maut Tol Japek

Kurniawan Fadilah - detikJogja
Rabu, 10 Apr 2024 15:59 WIB
Ortu asal Depok datangi RSUD Karawang usai yakin 2 anaknya jadi korban kecelakaan di Tol Japek (Kurniawan/detikcom)
Foto: Saifuddin saat mendatangi RSUD Karawang usai yakin 2 anaknya jadi korban kecelakaan di Tol Japek (Kurniawan/detikcom)
Jogja -

Kakak beradik asal Depok, Jawa Barat, menjadi korban tewas kecelakaan maut di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Ayah korban, menyebut kedua kakak beradik itu merupakan penghafal Al-Qur'an.

Kedua bocah itu bernama Azzfar Waldan Rabbani dan Jasmine Mufida Zulfa. Ayah keduanya, Saifuddin menyebut anaknya Azzfar telah menghafal 13 juz sedangkan adiknya Jasmine hafal 3 juz.

"Oh, iya (hafal) 13 juz, yang adiknya perempuan 3 juz," kata Saefuddin saat ditemui di RSUD Karawang, seperti dikutip dari detikNews, Rabu (10/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut kedua anaknya itu telah menghafal Al-Qur'an sejak duduk di bangku SD. "Dari mulai SD mulai hafalan dia," terang Saifuddin.

Saifuddin menyebut kedua anaknya turut menjadi korban kecelakaan maut di Tol Japek Km 58. Dia yakin karena kendaraan GranMax yang digunakan sama dengan yang ditumpangi kedua anaknya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebut kedua anaknya memang punya rencana mudik ke kampung halaman jauh-jauh hari sebelumnya. Dia bahkan mengantar kedua anaknya naik ke mobil travel yang digunakan.

Dia mengenang putranya Azzfar Waldan Rabani baru pulang dari ponpes. Saifuddin mengaku sempat mengantar anaknya itu potong rambut.

"Iya, itu anak itu kan mau mudik. Yang pertama itu Azzfar, jadi pulang dari pondok pesantren, itu hari Sabtu. Kita jemput dari Sawangan, tadinya kan di Bogor tuh, turun di Sawangan, dia ada kegiatan di Sawangan. Kita jemput pagi. Paginya itu kita jemput sampai rumah. Kita potong rambut supaya rapi," kata Saefuddin di RSUD Karawang, Selasa (9/4).

Setelah potong rambut, Azzfar sempat mengikuti kegiatan iktikaf bermalam di masjid untuk ibadah di bulan Ramadan. Sekitar pukul 02.00 WIB, Saifuddin mengantar kedua anaknya menuju agen travel.

"Malamnya itu dia mau iktikaf di masjid. Sudah iktikaf, pulang pagi. Sebenarnya dijemputnya itu sama travel malam Senin, jam 2 lewatlah. Kita antarin juga ke travel-nya karena jauh, nggak bisa masuk ke rumah," katanya.

Pamit Cium Tangan Ayah

Saifuddin pun sempat berpesan dengan anaknya Azzfar untuk menjaga adiknya Jasmine yang sering mabuk perjalanan. Saat itu pula kedua anaknya berpamitan seraya mencium tangannya.

"Duduk kita posisikan si anak itu yang Jasmine itu yang perempuan karena sering muntah, kita posisikan di belakang sopir. Makanya ke abangnya, 'Bang, ini perhatikan adeknya', kan makanya dikasih plastik supaya kalau muntah, bawa itu plastik dan apa namanya, obat-obatan kan, kayak apa namanya, kayu putih dan lain-lain," ujar Saefuddin.

"Dari itu kita dia pamitan. Dia salam istilahnya, cium tangan, udah. Saya bilang 'semoga selamat', ya sudah," imbuhnya.




(ams/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads