Pemerintah Kabupaten Sleman tetap menyiagakan fasilitas kesehatan selama libur Lebaran 2024. Sejumlah Puskesmas rawat inap dan rumah sakit disiagakan.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan selama cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, Dinas Kesehatan Sleman beserta fasilitas layanan kesehatan akan terus meningkatkan kesiapsiagaan sumber daya pelayanan.
"Kami menyiagakan sejumlah fasilitas kesehatan meliputi Puskesmas dan rumah sakit mulai tanggal 7 sampai 15 April 2024," kata Kustini kepada wartawan, Senin (8/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pelayanan kesehatan di Puskesmas Sleman tetap beroperasi. Khusus untuk puskesmas rawat inap akan beroperasi 24 jam.
"Puskesmas Rawat Inap tetap buka 24 jam Puskesmas non rawat inap buka 07.30 WIB hingga 20.00 WIB pada 7-15 April 2024. Jadwal piket di luar jam kerja terdiri dari dokter, bidan atau perawat dan administrasi," jelasnya.
Dia menginstruksikan, setiap puskesmas harus siap sedia memberikan pertolongan pertama pada penyakit dan Kecelakaan. Termasuk ambulans serta pengemudi diminta siaga 24 jam.
Sebagai antisipasi kedaruratan kelahiran selama cuti bersama, puskesmas telah melakukan identifikasi ibu hamil resiko tinggi dengan HPL rentang 7-15 April 2024.
"Kami juga berkoordinasi dengan Rumah Sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (RS PONEK) untuk rujukan kasus emergency maternal," bebernya.
Adapun RS PONEK yakni RSUP Dr. Sardjito, RSUD Sleman, RSUD Prambanan, RSKIA Sadewa, RSU Sakina Idaman, RSA UGM, RSU PKU Muhammadiyah Gamping.
Sementara, rumah sakit yang ditunjuk sebagai RS rujukan kegawatdaruratan adalah sebagai berikut, RSUP Dr. Sardjito, RSUD Sleman, RSUD Prambanan, RSA UGM, RS PKU Muhammadiyah Gamping, RS Bhayangkara, RS PDHI Kalasan, RS Pantirini, RS JIH, RS Panti Nugroho, RS Puri Husada, RSU At Turots, RS Mitra Sehat, RS Queen Latifa.
Bagi wisatawan atau pemudik yang mengalami kondisi kedaruratan kesehatan dapat menghubungi call center Sleman Emergency Service (SES) di nomor 0274-8609000 atau 08112668900.
"Untuk kasus kejadian luar biasa dapat menghubungi Dinas Kesehatan 0274 - 868409 atau 081328492299," pungkasnya.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan