Apakah Zakat Mal Wajib Dibayarkan Saat Ramadhan? Ini Penjelasannya

Ada dua jenis zakat yang wajib dibayarkan oleh seorang muslim, yakni zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah wajib dibayarkan saat bulan Ramadhan. Lantas, bagaimana dengan zakat mal? Apakah zakat mal wajib dibayarkan saat Ramadhan?

Mengutip buku Fikih Madrasah Tsanawiyah yang disusun Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah, zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh individu dengan syarat-syarat tertentu sesuai dengan ketentuan syara'. Secara sederhana, zakat mal wajib diberikan oleh umat Islam yang memiliki harta, di mana harta tersebut telah mencukupi syarat dan ketentuannya.

Dalil tentang Zakat Mal

Kewajiban zakat mal dijelaskan dalam surat At Taubah ayat 103. Allah SWT berfirman:

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

khudz min amwâlihim shadaqatan tuthahhiruhum wa tuzakkîhim bihâ wa shalli 'alaihim, inna shalâtaka sakanul lahum, wallâhu samî'un 'alîm

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka (guna) mensucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Selain itu, zakat mal juga dijelaskan pada Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 277. Allah SWT berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

innalladzîna âmanû wa 'amilush-shâliḫâti wa aqâmush-shalâta wa âtawuz-zakâta lahum ajruhum 'inda rabbihim, wa lâ khaufun 'alaihim wa lâ hum yaḫzanûn

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman, beramal saleh, menegakkan salat, dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih."

Waktu Membayar Zakat Mal

Mengenai waktu menunaikannya, zakat mal berbeda dengan zakat fitrah yang wajib dibayarkan saat bulan Ramadhan.

Dikutip dari laman BAZNAS, pembayaran zakat mal tidak dibatasi waktu. Dijelaskan bahwa jika sudah mencapai nisab serta telah tersimpan 1 tahun, maka harta yang dimiliki seorang muslim wajib dizakatkan.

Namun, ada juga zakat mal yang dapat ditunaikan langsung pada saat menerima pendapatan di bulan tersebut, yaitu zakat penghasilan. Membayar zakat penghasilan dapat dilakukan setiap bulan dengan tujuan untuk meringankan. Selain itu, zakat mal juga dapat digabungkan dalam satu tahun dan dibayarkan di akhir tahun.

Dengan demikian, zakat mal dapat dibayarkan saat bulan Ramadhan maupun bulan-bulan lainnya. Hal ini tergantung apakah syarat harta zakat mal sudah terpenuhi.

Syarat Wajib Zakat Mal

Dirangkum dari buku Fikih Zakat, Sedekah, dan Wakaf yang ditulis Qodariah Barkah, dkk., ada sejumlah syarat zakat mal yang harus dipenuhi oleh seorang muslim. Berikut di antaranya:

1. Beragama Islam
2. Merdeka atau bukan budak
3. Baligh dan berakal
4. Memiliki harta, bukan titipan atau pinjaman
5. Sudah mencapai nisab
6. Sudah mencapai haul atau sudah mencapai batas waktu minimal harta benda dikenakan zakat, yaitu satu tahun
7. Tidak dalam keadaan berutang.

Jenis-jenis Zakat Mal

Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis zakat mal. Dikutip dari laman Kemenag Bengkulu, berikut ini jenis-jenis zakat mal:

1. Zakat Pertanian
2. Zakat Penghasilan
3. Zakat Hewan Ternak
4. Zakat Emas dan Perak
5. Zakat Aset Perdagangan
6. Zakat Hasil Tambang dan Tangkapan Laut
7. Zakat Hasil Penyewaan Aset

Nah, itulah penjelasan lengkap kapan waktu yang tepat membayar zakat mal. Semoga bermanfaat, Dab!

Penjelasan MUI soal Fatwa Selebgram-YouTuber Wajib Bayar Zakat Mal

Penjelasan MUI soal Fatwa Selebgram-YouTuber Wajib Bayar Zakat Mal