2 April 2024 Hari Peduli Autisme Sedunia, Ini Sejarah hingga Temanya

Setiap tahun ada peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia atau biasa disebut (World Autism Awareness Day). Peringatan tersebut jatuh pada tanggal 2 April.

Peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia merupakan aksi nyata dalam menghormati dan meningkatkan kepedulian terhadap individu autisme di seluruh dunia. Memberikan ruang bagi penyandang autisme untuk memperlihatkan eksistensinya dan lebih memperhatikan hak-haknya.

Dikutip dari laman National Today, United Nations dan Irish Society for Autism, berikut rangkuman penjelasan Hari Peduli Autisme Sedunia dari Sejarah Hingga Cara Berpartisipasi di tanggal 2 April 2024.

Sejarah Hari Peduli Autisme

Kata "autisme" dikemukakan pertama kali oleh seorang psikiater bernama Eugen Bleuler pada tahun 1911. Dia menggunakan istilah itu untuk menggambarkan sekelompok gejala yang dianggap sebagai gejala sederhana skizofrenia yaitu penarikan diri sosial secara ekstrem.

Pada tahun 1944, Dokter Leo Kanner mengemukakan pernyataan bahwa autisme adalah gangguan sosial dan emosional dalam artikelnya yang berjudul "Autistic Disturbances of Affective Contact". Kemudian Hans Asperger melalui artikelnya yang berjudul "Autism Psychopathology menggambarkan autisme sebagai gangguan kesulitan anak dalam kemampuan sosial dan komunikasi.

Seiring dengan munculnya penyelidikan dan penelitian tersebut, lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan Hari Peduli Autisme Sedunia (World Autism Awareness Day) pada tanggal 2 April di setiap tahunnya. Penetapan tersebut diadopsi pada tanggal 18 Desember 2007.

Penetapan tanggal ini bertujuan untuk mendorong negara-negara anggota dalam meningkatkan kesadaran tentang orang-orang dengan gangguan spektrum autisme dan mendukung cara-cara baru untuk meningkatkan inklusi.

Tema Hari Peduli Autisme 2024

Hari Peduli Autisme Sedunia tahun ini jatuh pada hari Selasa, 2 April 2024. Sesuai dengan informasi dari situs United Nations, tema Hari Peduli Autisme Sedunia 2024 adalah "Moving from Surviving to Thriving: Autistic Individuals Share Regional Perspectives".

Hari Peduli Autisme Sedunia Tahun 2024 akan memberikan pemahaman global yang lebih luas tentang kondisi autisme, dipandang dari perspektif langsung para penyandang autisme. Peringatan ini akan diselenggarakan dengan mengadakan acara yang melibatkan panelis yang semuanya adalah penyandang autisme dengan latar belakang yang beragam.

Para panelis tersebut wewakili enam wilayah besar: Afrika, Asia dan Pasifik, Eropa, Amerika Latin dan Karibia, Amerika Utara, serta Oseania. Para pembicara akan berbagi pandangan mereka mengenai situasi di wilayah masing-masing, dan juga menyoroti pentingnya implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk mendukung perkembangan para penyandang autisme.

Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Komunikasi Global Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama Institute of Neurodiversity (ION). ION adalah organisasi global yang beranggotakan berbagai kelompok neuro minoritas, yang didirikan dan dipimpin oleh mayoritas anggota dari kelompok tersebut, dan dijalankan oleh sukarelawan yang berbasis di Swiss.

Cara Merayakan Hari Peduli Autisme Sedunia

1. Jika memang memiliki kerabat autis, mulailah berbincang. Mencari tahu bagaimana mereka ingin memperingati hari tersebut.
2. Mulai mempromosikan pemahaman dan penerimaan komunitas autis di lingkungan teman dan keluarga.
3. Mempelajari lebih lanjut dengan membaca buku atau menonton video yang berkaitan dengan autisme atau pengalaman penyandang autisme.
4. Jika kalian memiliki bisnis, pelajari lebih lanjut tentang bagaimana cara mendukung penyandang autisme.
5. Ingatlah bahwa setiap penyandang autisme itu berbeda, setiap orang memiliki kekuatan dan tantangannya masing-masing, perlakukanlah setiap orang dengan hormat dan sebagai individu.

Sekian informasi seputar Hari Peduli Autisme Sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 April 2024. Semoga informasi ini bisa lebih meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap penyandang autisme, ya!

Artikel ini ditulis oleh Mutiara Zalsabilah Ridwan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Video: Kecintaan Natasha Ryder pada Moge Berawal dari Sang Ayah

Video: Kecintaan Natasha Ryder pada Moge Berawal dari Sang Ayah