Hari Penyiaran Nasional 1 April: Sejarah, Tujuan dan Tema Peringatan

Hari Penyiaran Nasional 1 April: Sejarah, Tujuan dan Tema Peringatan

Intan Bintang Pratiwi - detikJogja
Senin, 01 Apr 2024 12:58 WIB
Ilustrasi Penyiaran Nasional
Ilustrasi Penyiaran Nasional. Foto: Kenny Gida.
Jogja -

Media penyiaran memainkan peran yang cukup penting dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui media penyiaran, masyarakat akan memperoleh berbagai informasi, edukasi dan juga hiburan dalam waktu singkat.

Di Indonesia sendiri, media penyiaran semakin berkembang dan berinovasi. Hal ini tentunya tidak lepas dari sejarah dibentuknya media penyiaran yang saat itu tumbuh pertama kali melalui penyiaran radio. Pada masa itu, radio banyak digunakan untuk kepentingan militer dan pemerintahan untuk menyampaikan informasi dan berita.

Berdirinya lembaga penyiaran radio pertama milik pribumi tersebut kemudian diperingati setiap tahunnya melalui Hari Penyiaran Nasional pada tanggal 1 April. Berikut informasi selengkapnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Penyiaran Nasional

Dikutip dari laman resmi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), tanggal peringatan Hari Penyiaran Nasional ditetapkan sesuai dengan berdirinya Lembaga Penyiaran Radio milik pribumi pertama di Solo yaitu Solosche Radio Vereeniging (SRV) pada tanggal 1 April 1933. Berdirinya lembaga penyiaran ini diprakarsai oleh KGPAA Sri Mangkunegoro VII yang kini memperoleh sebutan sebagai Bapak Penyiaran Indonesia.

Dalam rapat yang diselenggarakan di gedung Societeit Mangkunegaran atau yang kini diubah menjadi Monumen Pers Nasional disepakati pendirian perhimpunan radio siaran yang akan mengelola SRV sebagai lembaga penyiaran radio profesional. Pada rapat tersebut, kepengurusan SRV pun dibentuk dan mengangkat RM Ir. Sarsito Mangunkusumo sebagai ketua.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan peristiwa sejarah tersebut, deklarasi Hari Penyiaran Nasional pun dilakukan pertama kali pada tanggal 1 April 2009 di kota Solo. Deklarasi ini diprakarsai oleh Hari Wiryawan yang saat itu menjabat sebagai Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah.

Pada deklarasi tersebut disampaikan dua usulan, yaitu berkaitan dengan penetapan 1 April sebagai Hari Penyiaran Nasional serta penetapan KGPAA Sri Mangkunegoro VII sebagai Bapak Penyiaran Indonesia.

Pada tanggal 1 April 2010, perwakilan Lembaga Penyiaran Indonesia mengadakan pertemuan dalam rangka deklarasi kedua Hari Penyiaran Nasional yang bertempat di Balai Tawangarum Kompleks Balai Kota Surakarta dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu masih menjabat sebagai walikota.

Pada tanggal 29 Maret 2019, sepuluh tahun setelah deklarasi Hari Penyiaran Nasional pertama, Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) No 9 Tahun 2019 tentang Hari Penyiaran Nasional. Penetapan tanggal 1 April dipertimbangkan berdasarkan berdirinya Solosche Radio Vereeniging (SRV) serta adanya Deklarasi Hari Penyiaran Nasional tahun 2009 dan 2010.

Tujuan dan Tema Hari Penyiaran Nasional

Hari Penyiaran Nasional ke-91 kali ini mengusung tema "Penyiaran Indonesia Tumbuh Kuat dengan Harmoni". Peringatan ini menjadi momen untuk mengenang peran penting penyiaran dalam berbagai aspek, seperti kehidupan sosial, budaya, dan politik di Indonesia.

Melalui penyiaran, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi hiburan. Selain itu, media penyiaran juga dapat menjadi sumber edukasi serta mampu menjalankan kontrol sosial guna mendukung keberlangsungan Negara.

Peringatan ini juga menjadi momen refleksi bagi pelaku penyiaran di Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas penyiaran sehingga konsisten memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat dengan cepat dan akurat.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai Hari Penyiaran Nasional. Melalui peringatan ini, marilah kita mengapresiasi para penyiar di Indonesia yang telah berdedikasi memberikan informasi faktual kepada masyarakat. Selamat Hari Penyiaran Nasional 2024!

Artikel ini ditulis oleh Intan Bintang Pratiwi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apl/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads