Viral Macet Panjang di Pintu Masuk RSUP Dr Sardjito, Ternyata Ini Sebabnya

Viral Macet Panjang di Pintu Masuk RSUP Dr Sardjito, Ternyata Ini Sebabnya

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 01 Apr 2024 17:15 WIB
RSUP dr Sardjito Yogyakarta
Ilustrasi. Foto: RSUP dr Sardjito Yogyakarta (Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Sleman - Kemacetan panjang terjadi saat hendak masuk maupun keluar dari RSUP Dr Sardjito, Sleman. Peristiwa ini viral di media sosial.

Dalam postingan akun media sosial X @merapi_uncover, disebutkan kemacetan terjadi karena percobaan sistem parkir baru. Saat ini untuk parkir menggunakan sistem cashless dengan e-money.

"Pintu masuk rs sardjito macet total,, percobaan sistem parkir baru.. Per 1 April masuk menggunakan e money

Macet dari Fkg sama Fakultas Teknik," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Senin (1/4/2024).

Penjelasan RSUP Dr Sardjito

Terkait hal tersebut, Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan mengonfirmasi bahwa terjadi kemacetan. Menurutnya, peristiwa kemacetan panjang di depan RSUP Dr Sardjito terjadi pada Senin (1/4) mulai jam 07.30 WIB.

Banu mengatakan, hal itu terjadi karena adanya uji coba pemindahan arus masuk ke RSUP Dr Sardjito yang tadinya masuk lewat sisi selatan kemudian diubah lewat utara. Pihaknya pun meminta maaf kepada masyarakat karena dampak uji coba tersebut mengakibatkan kemacetan.

"Kami mohon maaf atas munculnya efek dari uji coba pemindahan arus masuk baru ke RSUP Dr Sardjito sehingga menjadikan macet dan tidak nyaman. Kami informasikan bahwa uji coba ini telah dimulai sejak hari Jumat (29/3/24)," kata Banu dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Senin (1/4).

Dijelaskannya, perubahan arus masuk dan keluar ini untuk memberikan kemudahan akses pasien di gedung sisi utara. Menurutnya, akan ada evaluasi dan monitoring dalam pelaksanaannya.

"Uji coba Perubahan arus masuk keluar ini dimaksudkan untuk memberikan akses kemudahan gedung di area utara termasuk gedung ibu dan anak yang di dalamnya ada IGD Khusus Ibu dan Anak serta dilakukan monitoring dan evaluasi setiap hari," jelasnya.

Selain itu, kemacetan juga disebabkan meningkatnya volume kendaraan pasien. Ditambah saat itu kondisi di sekitar RSUP Dr Sardjito juga diguyur hujan.

"Kemacetan tersebut terjadi karena meningkatnya volume kendaraan pasien yang akan berobat, dikarenakan adanya libur sejak Jumat dan ditambah dengan adanya kondisi hujan sejak pagi, sehingga banyak yang mempergunakan mobil untuk ke RSUP Dr Sardjito," jelasnya.

Dia juga menyebut, faktor yang mendukung kemacetan lainnya, yaitu masyarakat belum sepenuhnya mengetahui perubahan arah pintu masuk baru. "Sehingga berakibat banyak kendaraan yang melampaui pintu masuk dan harus putar balik," ucapnya.

Di sisi lain, Banu membantah jika penyebab kemacetan adalah penerapan sistem cashless. Sebab, selama masa uji coba, pembayaran masih menggunakan sistem manual.

"Kemacetan ini tidak dipengaruhi dengan adanya sistem cashless yang akan diterapkan karena selama masa uji coba ini sistem pembayaran melalui manual," tegasnya.

Pihaknya pun kembali meminta maaf kepada masyarakat yang kurang nyaman dengan adanya uji coba ini.

"Kami mohon maaf dan mohon dukungan seluruh masyarakat terkait uji coba ini akan dilakukan selama lima hari ke depan (Jumat, 5/4/24), dan selanjutnya akan kami evaluasi terlebih dahulu untuk pelaksanaan berikutnya," ucapnya.

Pihak RSUP Dr Sardjito, lanjut Banu, juga mengimbau para pengunjung rumah sakit agar bisa menggunakan transportasi umum untuk menghindari kemacetan.

"Kami mengimbau pula untuk para pengunjung RSUP Dr Sardjito dapat menggunakan layanan transportasi umum seperti bus Trans Jogja, karena adanya keterbatasan lahan di RSUP Dr Sardjito," pungkasnya.




(rih/ahr)

Hide Ads