Apes Andong Nyemplung Parit di Banguntapan, Ternyata Kuda Baru Latihan

Terpopuler Sepekan

Apes Andong Nyemplung Parit di Banguntapan, Ternyata Kuda Baru Latihan

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 31 Mar 2024 07:30 WIB
Potret kuda dan andong yang nyemplung parit 3 meter di Potorono Bantul, Selassa (26/3/2024).
Potret kuda dan andong yang nyemplung parit 3 meter di Potorono Bantul. Foto: dok. Polres Bantul
Bantul -

Andong terperosok ke dalam parit sedalam tiga meter di sekitar Jembatan Embung Potorono, Banguntapan, Bantul, Selasa lalu. Andong itu terperosok gegara kudanya baru dilatih untuk pertama kali. Berikut rangkuman berita selengkapnya.

Melatih Kuda di Sekitar Embung Potorono

Kejadian bermula saat kusir Agus Hari Murti dan kernetnya, Edi Purnomo, melatih kuda di sekitar Embung Potorono, Selasa (26/3/2024) pukul 10.00 WIB. Sesampainya di jembatan dekat embung, tiba-tiba laju kuda yang menarik andong itu tidak terkendali.

Walhasil, andong beserta kuda, kusir, dan kernet langsung masuk ke dalam parit sedalam sekitar tiga meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu ceritanya melatih kuda yang masih berumur 15 bulan untuk dijadikan penarik andong," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Selasa (26/3/2024).

"Karena jalan menurun lalu kuda oleng dan jatuh ke kiri masuk ke dalam parit di bawah jembatan dekat Embung Potorono. Penyebab oleng karena kuda belum kuat ototnya," lanjutnya.

ADVERTISEMENT
Penampakan andong dan kuda yang terperosok di parit sekitar jembatan dekat Embunh Potorono, Bantul.Penampakan andong dan kuda yang terperosok di parit sekitar jembatan dekat Embunh Potorono, Bantul. Foto: Dok Polres Bantul

Saat kejadian, andong dalam posisi terangkat bagian belakangnya. Sedangkan kuda berada di samping andong tersebut.

Andong mengalami kerusakan pada bagian depan, kayu yang menghubungkan antara andong dengan kuda rusak.

"Bagian depan andong rusak, seperti kayu yang menghubungkan andong dan kuda," ujar Jeffry.

Kondisi Kusir, Kernet, dan Kuda

Tak ada yang mengalami luka serius dalam insiden tersebut. Hanya saja kernet mengalami cedera di kaki dan kuda mengalami luka sobek di kaki.

"Kusir tidak mengalami luka, kernet keseleo kakinya. Untuk kuda mengalami luka robek pada kaki bagian kanan," ucapnya.

Setelah kejadian tersebut, kuda langsung dievakuasi menggunakan tali tambang. Andong ditarik warga dan petugas Damkarmat.

Kuda kemudian dibawa oleh pemilik ke kandangnya. Jeffry menyebut saat ini kuda dalam kondisi baik-baik saja.

"Tadi polisi sudah melakukan pengecekan di kandang dan kuda dalam kondisi baik-baik saja," katanya.




(cln/dil)

Hide Ads