Aksi kejahatan jalanan atau klitih kembali terjadi di Kabupaten Sleman, dini hari tadi. Saat ini salah satu terduga pelakunya telah diamankan oleh petugas kepolisian.
Dalam konten video yang diunggah akun X @merapi_uncover, Sabtu (30/3) siang, tampak sejumlah warga sedang menangkap terduga pelaku klitih.
Dalam postingan itu disertakan keterangan kejadian di sekitar Pendowoharjo. Terduga pelaku yang ditangkap warga hanya satu orang. Terduga pelaku lainnya bisa melarikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Klitih tertangkap dini hari tadi sekitar jam 03:00 di pendowoharjo ke Utara tempate Gondang angin angin, ketangkep 1 orang yang 3 masih pencarian (30/3/2024)," tulis keterangan dalam akun X @merapi_uncover, dikutip detikJogja pada Sabtu (30/3/2024) sore.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Sleman.
"Untuk pelaku sudah diamankan di Polsek. Karena tadi kan diamuk massa, massa menyerahkan ke Polsek," kata Adrian saat dihubungi wartawan, Sabtu (30/3/2024).
Adrian mengatakan, berdasarkan keterangan awal terdapat dua terduga pelaku. Dalam peristiwa ini juga terdapat korban yang menderita luka.
"Dari keterangan korban yang melakukan dua orang, namun yang berhasil diamankan baru satu orang," ujar Adrian.
Dia bilang, kejadian bermula saat korban hendak mencari makan untuk sahur. Tiba-tiba korban dipepet dan ditendang oleh terduga pelaku hingga terjatuh.
"Korban jatuh, selanjutnya pelaku melempar korban dengan botol minuman beralkohol," jelas Adrian.
Meski demikian, polisi masih belum bisa menggali keterangan lebih lanjut dari korban.
"Korban sudah dihubungi, korban minta waktu istirahat karena kebetulan korban luka-luka. Habis dari RS dia minta istirahat dulu," kata Adrian.
Polisi saat ini masih memburu satu orang pelaku yang kabur melarikan diri.
"Satu orang lagi masih melarikan diri, namun identitas sudah kita dapati," pungkasnya.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi